Pria Amerika Serikat ini menceritakan pengalaman unik yang dia alami karena memiliki penis jumbo. Saking besarnya Mr P miliknya, pria bernama Jonah Falcon itu sempat digeledah di bandara karena dicurigai sedang menyembunyikan senjata.
Peristiwa itu terjadi pertengahan 2012. Saat itu Falcon dicegat petugas Administrasi Keamanan Transportasi di Bandara Internasional San Francisco gegara celananya yang terlihat menggembung. Petugas bahkan melakukan penggeledahan untuk mengetahui benda apa di balik celananya.
"Barang-barang saya diikat ke kiri. Saya tidak ereksi pada saat itu. Salah satu penjaga bertanya apakah saku saya kosong dan saya jawab, 'Ya.' Saya berkata, 'Ini penis saya'. Dia menepuk saya tetapi memastikan untuk memutar (penis saya) dengan tangannya," ujarnya seperti dilansir detikNews mengutip Mirror, Senin (22/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria asal New York itu memiliki penis berukuran 22 cm (9 inci) jika belum ereksi, sedangkan saat ereksi panjangnya mencapai 34 cm (13,5 inci). Karena itulah dia beberapa kali diundang ke acara talk show di AS.
"Mereka bahkan menaruh bedak di celana saya, mungkin tes bahan peledak. Saya merasa itu lucu," ucapnya lagi.
Meski tidak termasuk dalam Guinness Book of World Records, Falcon dianggap punya penis terbesar di dunia. Bahkan, sebuah film dokumenter pernah menampilkan kejantanannya tersebut.
"Saya mengukur diri saya pada usia 10 tahun dan penis saya sudah delapan inci (20 cm). Saya tidak pernah benar-benar berpikir saya sebesar itu. Itu normal bagi saya," jelasnya.
Jangan salah, karena penisnya yang jumbo tersebut, selain sempat dicurigai membawa senjata di bandara Falcon mengaku kerap merasa kesulitan saat bercinta. Beberapa wanita yang berkencan dengannya merasa sulit menyesuaikan dengan ukuran penisnya.
"Memiliki penis besar tidak semuanya menyenangkan. Padahal 45 persen pria menginginkannya. Saya harus berhati-hati saat berhubungan seks demi melindungi barang berharga ini," kata Falcon dikutip dari laman Lastly, Senin (22/5/2023).
Pernah sekali karang kurang berhati-hati, Falcon akhirnya mengalami fraktur atau patah penis. Waktu itu dia merasa ereksi ke arah yang keliru sehingga membuat penisnya patah.
"Saya selalu sangat berhati-hati untuk tidak merusaknya (penis). Saya ingat sekali, saya mulai ereksi ke arah yang salah, dan terjadilah fraktur penis yang sangat kecil," katanya.
(dpe/iwd)