Tukang bor di Bojonegoro kaget saat sumur yang dibor tiba-tiba memuncratkan air. Air muncrat hingga setinggi 10 meter.
Saat itu memang sedang dilakukan pengeboran di lahan persawahan milik Tarjan di Desa Kunci, Dander, Bojonegoro. Air itu muncrat saat dilakukan pengeboran pada kedalaman 49 meter.
" Iya nyembur sampai sekitar 8 apa 10 meter gitu saat di kedalaman 40 lebih ngebornya," ujar Tarjan, Senin (22/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Khawatir terjadi sesuatu, salah satu warga mengubungi perangkat desa setempat. Muncratnya air tersebut akhirnya dipantau bersama-sama hingga. Beberapa jam sesudahnya, akhirnya semburan itu perlahan-lahan mengecil.
"Hanya beberapa jam saja itu. Malam habis Isya kalau nggak salah sudah normal aliran air sumurnya," jelas Kades Kunci, Marwi.
Kapolsek Dander AKP Jatmiko membenarkan kejadian itu. Semburan air saat mengebor sumur itu terjadi pada Minggu (21/5) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kejadian Minggu sore. semburan air sekitar pukul 15.30 WIB, dan saat ini sudah tidak ada apa apa di lokasi," kata Jatmiko.
Sumur bor ini merupakan program ketahanan pangan desa. Pengeboran di lakukan di areal persawahan desa Kunci tepatnya sawah milik Tarjan di RT 12 RW 02 Desa Kunci yang berjarak kurang lebih 800 meter dari permukiman masyarakat. Sumur bor ini menggunakan peralatan dan tenaga listrik.
"Ketika uji coba selesai sekitar pukul 15.00 wib dan pompa sibel diangkat. Perlahan air mulai menyembur ke atas dengan ketinggian 8 - 10 meter dari titik pengeboran," jelas Jatmiko.
(dpe/iwd)