Prediksi Dosen UB soal 5 Sosok yang Berpeluang Kuat Jadi Cawapres Prabowo

Prediksi Dosen UB soal 5 Sosok yang Berpeluang Kuat Jadi Cawapres Prabowo

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 22 Mei 2023 15:19 WIB
prabowo subianto ke ponpes bahrul ulum jombang
Menerka sosok Cawapres Prabowo Subianto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Surabaya -

Sosok calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto masih belum diungkap ke publik. Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo sebelumnya menyebut, ada lima nama yang punya peluang kuat menjadi cawapres Prabowo Subianto. Namun, ia enggan merinci nama-namanya.

Pengamat Politik Universitas Brawijaya (UB), Wawan Sobari memprediksi nama-nama yang berpeluang kuat menjadi cawapres Prabowo. Ia menyebut, nama-nama ini yang memiliki elektabilitas tinggi.

Wawan menyebut, penting bagi Prabowo memilih sosok cawapres dengan elektabilitas tinggi. Hal ini untuk membantu menaikkan elektabilitasnya yang saat ini masih di bawah capres PDIP Ganjar Pranowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya sebenarnya Pak Prabowo sekarang ini butuh cawapres yang bisa meningkatkan elektabilitasnya. Di survei Indikator Politik Indonesia, simulasi 3 nama presiden, Prabowo kalah sama Ganjar beda 0,4 persen," ungkap Dosen Politik FISIP UB ini saat dihubungi detikJatim, Senin (22/5/2023).

Tak hanya itu, Wawan menambahkan, saat ini masyarakat tengah menanti siapa figur cawapres yang akan diusung para capres. Hal itu sangat menentukan keputusan pemilih nantinya.

ADVERTISEMENT

"Dari lembaga survei indikator 18 Mei lalu, yang sekarang menjadi perdebatan itu figur cawapres. Oleh karena itu, maka Pak Prabowo tentu harus punya pertimbangan yang strategis dalam memilih cawapres," imbuhnya.

Lalu, siapa saja nama-nama cawapres yang kuat diusung Prabowo Subianto? Wawan yakin, kelima nama ini merupakan sosok yang kerap disebut dalam survei.

"Lima nama itu saya yakin pasti ada kaitannya dengan nama-nama yang muncul di survei. Di survei itu muncul nama Sandiaga Uno, AHY, Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Khofifah Indar Parawansa," bebernya.

Wawan menambahkan, manuver Prabowo dalam mencari cawapres yang klik dengannya juga sudah terlihat. Misalnya Prabowo sudah beberapa kali bertemu dengan Khofifah hingga bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Yang sekarang dibutuhkan Prabowo bukan hanya yang tidak punya efek, tentu nama yang punya efek. Persaingan dengan Pak Ganjar sangat menentukan. Di sini kita bisa lihat persaingan dengan Pak Ganjar itu butuh cawapres yang bisa meningkatkan elektabilitas," jelas Wawan.

Hitung-hitungan Wawan soal Cawapres Prabowo Subianto, baca di halaman selanjutnya!

Sementara itu, Wawan memiliki hitung-hitungan soal sosok Cawapres Prabowo Subianto. Pertama, jika Prabowo menggandeng Sandiaga Uno, hal positifnya yakni keduanya sudah dekat dan memiliki historis di Pilpres sebelumnya. Nama Erick Thohir dan Ridwan Kamil pun memiliki potensi.

"Namun, mungkin terlihat agak berat karena Sandiaga sudah keluar dari Gerindra dan berlabuh ke PPP. Terlebih PPP sudah deklarasi dukungan ke Ganjar, agak susah melirik Sandiaga," kata Wawan.

"Yang paling memungkinkan dengan Erick Thohir apa Ridwan Kamil. Erick Thohir partainya belum jelas meskipun akhir-akhir ini ia dianggap dekat dengan NU. Ridwan Kamil juga dengan Golkar," imbuhnya.

Selain itu, Wawan menyebut, Prabowo juga harus memiliki hitung-hitungan soal di mana saja elektabilitas cawapres tersebut tinggi. Hal ini demi mendongkrak elektabilitas Prabowo yang rendah di sejumlah daerah.

Misalnya saja, Wawan menilai basis massa Prabowo ada di luar Jawa. Sedangkan jika di Jawa, basis massa banyak dikuasai oleh Ganjar Pranowo.

"Kepentingan yang lain, cawapres itu juga penting untuk mempertimbangkan elektabilitas Prabowo yang di sebuah darah yang rendah agar ia bisa mendorong elektabilitas di daerah tersebut. Misal di Jateng kantongnya Ganjar. Pak Prabowo, harus bisa punya cawapres yang punya yang bisa mengantongi suara di mana elektabilitasnya rendah," jelas Wawan.

"Misalnya di Jatim mau menggandeng Khofifah, tapi pikirkan juga Ganjar punya basis yang kuat di Jatim. Banyak pertimbangan kuat di situ," imbuh Wawan.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto akan diusung sebagai capres pada Pilpres 2024 oleh Gerindra dan PKB. Kedua partai itu saat ini tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sayangnya, hingga saat ini dari kedua partai belum menerangkan siapa cawapres yang akan mendampingi Prabowo.

"Soal nama setahu saya ada 4-5 nama cawapres untuk Pak Prabowo," kata Hashim usai menghadiri pelantikan dan deklarasi Relawan Prabowo 08 Jatim di Surabaya, Sabtu (20/5).

Pria yang merupakan adik Prabowo ini enggan membocorkan siapa 5 nama cawapres untuk Prabowo Subianto. Yang jelas, soal nama cawapres harus disetujui juga oleh PKB.

Halaman 2 dari 2
(hil/dte)


Hide Ads