.webp)
Sosok cawapres Prabowo Subianto hingga kini masih menjadi teka-teki. Sejumlah nama politikus hingga kepala daerah santer digadang menjadi cawapres Prabowo. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo sempat mengungkap ada 4 hingga 5 nama yang punya peluang kuat jadi cawapres Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto akan diusung sebagai capres pada Pilpres 2024 oleh Gerindra dan PKB. Kedua partai itu saat ini tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sayangnya, hingga saat ini dari kedua partai belum menerangkan siapa cawapres yang akan mendampingi Prabowo.
"Soal nama setahu saya ada 4-5 nama cawapres untuk Pak Prabowo," kata Hashim usai menghadiri pelantikan dan deklarasi Relawan Prabowo 08 Jatim di Surabaya, Sabtu (20/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang merupakan adik Prabowo ini enggan membocorkan siapa 5 nama cawapres untuk Prabowo Subianto. Yang jelas, soal nama cawapres harus disetujui juga oleh PKB.
"Ada PKB. Apapun, siapapun yang jadi cawapres itu harus disetujui oleh PKB. Itu di dalam kesepakatan antara Gerindra dan PKB," jelasnya.
Ditanya soal nama Mahfud MD dan cawapres dari NU, Hashim mengaku belum mengetahuinya."Saya ndak tahu, pokoknya harus disetujui oleh PKB," tambahnya.
Selain Mahfud MD, belakangan santer kabar bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpotensi diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto. Mencuatnya kabar Gibran digandeng Prabowo sebagai cawapres ini usai pertemuan keduanya di Angkringan Solo pada Jumat (19/5/2023).
Mengenai kabar itu, Ketua PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin tegas menampik hal ini. Cak Imin menyebut, Gibran belum cukup umur untuk diusung sebagai cawapres.
"Gremeng-gremeng bukan dengar secara langsung. Tapi mas Gibran usianya belum mencukupi. Syarat usia 40 tahun jadi calon presiden atau calon wakil presiden," ujarnya saat ditemui usai Sosialisasi Desa Cerdas di Unisma Malang pada Minggu (21/5/2023).
Sementara, saat kembali ditanya apakah dirinya juga berpeluang menjadi cawapres yang akan mendampingi Prabowo? Dengan senyumnya yang khas, Cak Imin mengiyakan pertanyaan dari awak media. "Ya pasti," ujarnya.
Tak hanya itu, Cak Imin juga menanggapi pertemuan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan kemarin. Cak Imin menegaskan, tidak ada pembahasan Agus Harimurti Yudhono (AHY) sebagai cawapres Prabowo.
Hal itu ditegaskan Cak Imin setelah Istigasah Nasional dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa di GOR Chasbulloh Said, Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. Menurut Cak Imin, dalam pertemuan Prabowo dengan SBY di Pacitan kemarin, tidak ada pembahasan nama AHY menjadi Cawapres Prabowo.
"Tidak ada itu, sampai sekarang tidak ada," ujar Cak Imin kepada wartawan di lokasi, Minggu (21/5/2023).
Terkait penguatan KKIR, lanjut Cak Imin, pihaknya masih menunggu keputusan dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Golkar masih kita tunggu dari Pak Airlangga, ditunggu bersama koalisi bergabung. Kita berharap dan terus berkomunikasi. Bagaimana perkembangannya, kita tunggu pernyataan, jangan dari saya, tapi dari Pak Airlangga sendiri," jelasnya.
(hil/fat)
