Warga Kota Malang yang dikabarkan hilang setelah terpeleset dan hanyut ke sungai ditemukan tewas. Korban ditemukan di aliran sungai Metro.
Nakrowi merupakan warga Jalan Terusan Putra Yudha, Kelurahan Tanjungrejo, Sukun, Kota Malang. Korban ditemukan sekitar pukul 09.15 WIB.
Slamet (51), saksi mengatakan jasad korban awalnya ditemukan oleh anak-anak yang tengah mandi di sungai. Mereka kemudian berteriak-teriak saat menemukan jenazah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak lagi mandi dan buang hajat di sumber yang berada di pinggir sungai. Tiba-tiba, mereka berteriak kalau ada jenazah mengambang," ujar Slamet, Kamis (11/5/2023).
"Setelah itu, saya turun ke arah sungai dan setelah dipastikan itu jenazah, saya langsung memberitahu Ketua RT dan Ketua RT langsung menghubungi Polsek Sukun," sambungnya.
Slamet mengaku memang sempat mendengar kabar adanya orang tenggelam pada Rabu (10/5/2023), kemarin. Ia pun memastikan jenazah yang ditemukan adalah korban yang hilang tersebut setelah dievakuasi.
"Itu korban yang tenggelam dari wilayah Tanjungrejo. Hanyut dan ketemu di sini," katanya.
Koordinator Lapangan SAR Gabungan dari Basarnas Surabaya Ainul Makhdin menambahkan jasad korban ditemukan kurang lebih berjarak 3 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hanyut di aliran sungai.
Operasi pencarian korban telah dilakukan sejak pagi tadi, dengan menyusuri aliran sungai. Namun hasilnya masih nihil hingga mendapat informnasi dari warga ada penemuan mayat.
"Saat kami lakukan pencarian, pada pukul 09.15 WIB, kami mendapat informasi korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jarak antara titik hanyutnya korban dengan lokasi korban ditemukan, berjarak sejauh 3 kilometer," imbuhnya.
Ainul menuturkan saat ditemukan kondisi jasad korban masih baik. Sehingga memudahkan proses identifikasi.
"Jenazah ditemukan dalam posisi tengkurap. Dan dari ciri-ciri pakaian yang masih melekat, bisa dipastikan bahwa benar itu adalah korban hanyut tersebut," tuturnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Nakrowi awalnya dilaporkan hanyut di aliran sungai Metro, Rabu (10/5/2023), sekitar pukul 3 sore.
Peristiwa terjadi ketika Nakrowi perjalanan kembali pulang sebagai buruh tani di sawah. Meski cuaca tengah turun hujan, korban nekat menyeberangi aliran sungai. Diduga ia terpeleset dan kemudian hanyut.
"Sepulang dari sawah lewat nyeberang sungai kemudian mau ambil cangkulnya terpeleset dan yang bersangkutan terseret arus sungai," pungkas Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar.
(abq/iwd)