Prabowo Beberkan Kunci Kemajuan Indonesia di Ponpes Tambakberas Jombang

Prabowo Beberkan Kunci Kemajuan Indonesia di Ponpes Tambakberas Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 21 Mei 2023 22:00 WIB
prabowo subianto ke ponpes bahrul ulum jombang
Prabowo Subianto bersilaturahmi ke Ponpes Bahrul Ulum Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang -

Menhan Prabowo Subianto melanjutkan safarinya di Jatim dengan mengunjungi Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang. Di pesantren ini, Ketum Partai Gerindra itu membeberkan kunci kemajuan Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo ketika berpidato di kediaman Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, KH Moh Hasib Wahab atau Gus Hasib. Pertemuan ini juga dihadiri Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, KH Ali Masyhuri dan sejumlah keluarga Ponpes Bahrul Ulum.

"Saya kita semua sudah paham dan mengerti apa yang dihadapi negara dan bangsa kita, umat kita, mungkin tidak usah terlalu rinci saya bicara. Di kesempatan ini banyak kamera, banyak rekaman. Kalau kita terlalu rinci siapa tahu nanti bisa disebar-sebarkan ke arah dan tujuan yang kurang bermanfaat," kata Prabowo di awal pidatonya, Minggu (21/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Capres dari Partai Gerindra itu menjelaskan Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya akan sumber daya alam (SDA). Kekayaan SDA itulah yang membuat ibu partiwi selalu diganggu bangsa asing sejak dulu kala.

prabowo subianto ke ponpes bahrul ulum jombangFoto: Enggran Eko Budianto

"Saya kira para kiai sudah sadar ini semua. Karena turun temurun kita mengalami bahwa kita yang selalu diganggu, kita yang selalu dipecah belah, kita yang selalu diadu domba. Sekarang alhamdulillah walaupun banyak cobaan, ternyata masih besar kekayaan kita," terangnya.

ADVERTISEMENT

Besarnya kekayaan alam tersebut, mampu membuat Indonesia menjadi negara maju jika dikelola dengan benar. Menurut Prabowo, kuncinya adalah Indonesia harus mempunyai unsur-unsur pimpinan yang bisa bekerja sama, rukun dan kompak.

"Karena itulah waktu itu saya bergabung dengan Pak Joko Widodo. Karena saya ingin adanya unsur pimpinan yang rukun, kompak. Tidak penting siapa nomor 1, 2 dan 3, yang penting adalah pengabdian kepada bangsa, negara dan umat. Saya pun masih berjuang karena itu. Semata-mata saya ingin memberi yang terbaik agar sisa hidup saya bermanfaat bagi seluruh bangsa Indonesia," jelasnya.

Sama dengan yang ia sampaikan di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, Prabowo juga menyatakan tidak meminta dukungan dalam kunjungannya malam ini. Sebab dalam suasana politik dan banyak kamera di lokasi, ia merasa tidak boleh meminta dukungan dari Pesantren Tambakberas.

"Tapi dalam hati saya, saya mengharapkan dukungannya. Apalagi kita minta doa kepada kiai, masa enggak boleh. Sah kan begitu?," ujar Prabowo yang disahut dengan kata 'sah' oleh orang-orang di lokasi pertemuan.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Prabowo kembali menegaskan tujuannya menemui para ulama di Jatim. "Kalau ada yang bertanya kenapa Prabowo cari ulama, karena saya mantan prajurit. Prajurit selalu cari ulama karena setiap saat harus siap dipanggil Yang Maha Kuasa. Jiwa dan raga seorang prajurit kita berikan kepada bangsa dan negara," tandasnya.

Sebelumnya, Prabowo juga mengunjungi Ponpes Amanatul Ummah yang diasuh KH Asep Saifuddin Chalim di Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto. Selanjutnya ia berziarah ke makam keluarga Gus Dur dan silaturahmi dengan Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang.




(dpe/iwd)


Hide Ads