.webp)
Prabowo Subianto capres dari Partai Gerindra kagum dengan prestasi Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto. Menteri Pertahanan itu pun menawarkan beasiswa kepada para santri untuk menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan.
Kekaguman Prabowo terhadap prestasi Ponpes Amanatul Ummah dia sampaikan saat berpidato di hadapan ratusan santri. Ia mendapat kesempatan pidato setelah salat berjamaah di masjid pesantren yang terletak di Desa Kembangbelor, Pacet, Kabupaten Mojokerto.
"Sesungguhnya sudah lama saya ingin datang ke sini untuk sowan dan berdiskusi tentang perkembangan bangsa dan negara kita. Ternyata kehadiran saya juga benar-benar mencerahkan saya," kata Prabowo dalam pidatonya, Minggu (21/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencerahan itu ia dapatkan setelah mendengar prestasi Ponpes Amanatul Ummah sebagai pesantren paling inspiratif di Indonesia. Menurutnya, pendidikan pesantren ini berintikan agama, tapi tidak kalah dengan lembaga pendidikan lain di bidang ilmu-ilmu modern.
"Saya sangat bangga lembaga ini sudah menghasilkan banyak lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri, banyak juga diterima tanpa tes karena prestasinya," ujarnya.
Ketum Partai Gerindra ini pun mengaku tergerak untuk ikut mendukung Ponpes Amanatul Ummah. Ia menawarkan beasiswa kepada para santri yang berprestasi untuk kuliah di Universitas Pertahanan.
"Saya tawarkan beasiswa bagi para santri yang berkemampuan, berkeinginan. Kami buka ada Universitas Pertahanan, ada fakultas kedokteran, farmasi, teknik, matematika, biologi, dan sebagainya. Jadi, nanti kami koordinasi kami sebarkan formulir. Kami siap mendukung pendidikan unggulan ini," jelasnya.
Kepada wartawan Prabowo menyampaikan kekagumannya terhadap prestasi Ponpes Amanatul Ummah. Ia berharap pesantren lainnya juga bisa berprestasi seperti ponpes yang diasuh KH Asep Saifuddin Chalim ini.
"Juga kami sampaikan dari komunitas pertahanan punya universitas, kami punya beberapa ada politeknik, kami siap memberi beasiswa," tegasnya.
Kiai Asep menuturkan, Prabowo terkejut dan kagum ketika mengetahui prestasi Ponpes Amanatul Ummah. Pondoknya menjadi pesantren terbaik di Indonesia karena ratusan lulusannya diterima di berbagai perguruan tinggi negeri tanpa tes.
"Tidak ada SMA negeri mana pun yang diterima perguruan tinggi tanpa tes sebanyak 400 orang, 20 di antaranya kedokteran umum, lainnya di ITB, UI, UGM, Unair, UB, IPB. Beliau terkejut sekali," tandasnya.
(dpe/iwd)
