.webp)
Ustaz Hanan Attaki resmi masuk Nahdlatul Ulama (NU) setelah membaca baiat yang dibimbing Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. Baiat Hanan dilakukan Kamis (11/5/2023) di Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang.
Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi menjelaskan seseorang yang akan masuk NU tidak harus dibaiat. Pria yang akrab disapa Gus Fahrur itu menyebut baiat biasanya dibaca pada pengurus atau kader yang telah lulus pendidikan.
"Tidak (harus), yang dibaiat biasanya hanya pengurus atau mereka yang lulus pendidikan pengkaderan. Untuk menjadi warga NU biasa sebetulnya tidak perlu dibaiat," kata Gus Fahrur kepada detikJatim saat dihubungi, Rabu (17/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu kenapa Hanan Attaki dibaiat? Gus Fahrur menduga hal itu dilakukan agar publik mengetahui bahwa yang bersangkutan telah masuk NU. Atau baiat merupakan inisiatif dari Hanan atau Kiai Marzuki sendiri.
"Ya mungkin itu sekedar untuk menunjukkan bahwa dia telah masuk NU di depan publik saja," ujar pengurus Ponpes An-Nur I Bululawang, Malang, itu.
"Agar bisa terlihat oleh khalayak luas. Atau atas permintaan pihak Ustaz Hanan. Saya kurang faham. Atau mungkin inisiatif Kiai Marzuki pribadi agar menarik dan bisa diikuti oleh yang lain," imbuh Gus Fahrur.
Sebelumnya, Ustaz Hanan Attaki dibaiat masuk dan menjadi santri Nahdlatul Ulama (NU). Baiat Hanan dilakukan di sela haul Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad Gasek, Malang.
Prosesi baiat Hanan tampak disiarkan langsung di kanal YouTube Ponpes Sabilurrosyad Kamis (11/5) malam. Baiat dibimbing langsung oleh pengasuh ponpes, KH Marzuki Mustamar yang juga menjabat Ketua PWNU Jatim.
Dalam siaran langsung yang dilihat detikJatim, Kiai Marzuki tampak membimbing kalimat demi kalimat yang diikuti Hanan dengan mantap.
(abq/fat)
