Keseruan Mensos Risma dan Ketum PBNU Makan Bareng Sambal Terong

Keseruan Mensos Risma dan Ketum PBNU Makan Bareng Sambal Terong

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 20 Mei 2023 22:30 WIB
Mensos Risma dan Ketum PBNU makan bareng sambal terong
Mensos Risma dan Ketum PBNU makan bareng sambal terong (Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto - Mensos Tri Rismaharini dan Wamen BUMN Pahala Nugraha Mansury menghadiri Kopdar Nasional 14 Tahun Terong Gosong di Mojokerto. Di acara ini, Risma dan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sempat makan bareng sambal terong.

Kopdar Terong Gosong digelar di Ponpes Salafiyah Al Misbar, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Sooko, Kabupaten Mojokerto. Komunitas ini awalnya digawangi Gus Yahya yang kini menjabat Ketum PBNU. Hadir pula Wamen BUMN Pahala Nugraha Mansury.

Pertemuan anggota Terong Gosong dari berbagai daerah itu diawali dengan Digital Business Coaching Clinic dan Terong Gosong Business Forecast. Ada juga bazar Kopdar Komunitas Terong Gosong.

Selanjutnya, ratusan anggota Terong Gosong makan bareng sambal terong. Tak ketinggalan Risma, Gus Yahya, dan Pahala menyantap menu yang sama. Menu sederhana ini terdiri dari nasi, terong sambal tomat, sambal kacang dan parutan kelapa, serta lauk ikan asin, peyek, serta tahu dan tempe goreng.

"Enak rasanya, bisa dijual," kata Risma kepada wartawan terkait kesannya setelah menyantap sambal terong, Sabtu (20/5/2023).

Selanjutnya, Risma dan Pahala menyampaikan sambutan dan pengarahan di hadapan ratusan anggota Komunitas Terong Gosong. Begitu juga dengan Gus Yahya yang notabene Presiden Republik Terong Gosong.

Business Coaching Clinic dan Terong Gosong Business Forecast menghadirkan 4 narasumber. Yaitu Kepala Makara Art Centre UI, Ngatawi Al Zastrow tentang Kekuatan Kapitas Sosial dalam Bisnis Digital, Stafsus Mensos Don Rozano tentang Pemberdayaan Potensi Santri dalam Era Digital.

Materi Sukses Bisnis Start Up bagi Kalangan Santri disampaikan Founder Senyawa, Yansen Kamto. Sedangkan materi Menuju Keberhasilan Kampanye Digital Penggalangan dan Pengelolaan Dana Jamaah disampaikan CEO Kita Bisa, M Alfatih Timur.


(abq/dte)


Hide Ads