Pemkot Malang berencana mengeser monumen Tentara Genie Pelajar (TGP) dan PKK di Jalan Semeru, Kota Malang. Pergeseran itu dilakukan tidak jauh dari lokasi awal monumen tersebut berada.
Menariknya, meski hanya mengeser lokasi monumen sedikit anggaran yang dikeluarkan cukup besar hingga lebih dari Rp 700 juta. Nominal yang cukup besar itu menimbulkan sebuah pertanyaan.
Menanggapi hal itu, Kabid Ruang Terbuka Hijau DLH Kota Malang Laode KB Al Fitra mengatakan, sebenarnya dalam perencanaannya bukan hanya melakukan pergeseran saja, tetapi juga ada revitalisasi dan penambahan separator jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain pergeseran dua monumen. Nanti ada juga penambahan separator jalan dari TGP sepanjang Jalan Semeru (menuju arah Jalan Ijen). Kemudian di monumen PKK itu nanti ada revitalisasi juga," ujarnya, Sabtu (20/5/2023).
Ia menyampaikan, terkait dengan pergeseran dua monumen itu rencananya untuk monumen PKK akan digeser sedikit ke barat. Kemudian, untuk monumen TGP akan diluruskan dengan monumen PKK nantinya.
"Jadi jalannya kendaraan biar bisa lurus. Kalau sekarang kan yang melintas itu harus berbelok sedikit mengikuti monumen tersebut, dengan pergeseran bisa lurus saja," kata Laode.
Rencana tersebut saat ini masih dalam proses tender. Ketika sudah mendapatkan pemenang tender, pengerjaan baru dilakukan dengan perkiraan membutuhkan waktu sekitar 90 hari atau 3 bulan.
"Pergeseran ini juga berdasarkan keputusan forum lalin sebagai penyesuaian kebijakan rekayasa lalu lintas di kawasan Kayutangan dan sekitarnya," tandas Laode.
(dpe/fat)