Jalur Maut Klemuk Kota Batu Kini Dipasang Portal Antisipasi Truk Rem Blong

Jalur Maut Klemuk Kota Batu Kini Dipasang Portal Antisipasi Truk Rem Blong

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 19 Mei 2023 22:30 WIB
portal jalur klemuk
Portal yang dipasang warga dan relawan di jalur Klemuk (Foto: M Bagus Ibrahim)
Kota Batu -

Warga dan relawan memasang portal atau palang pembatas di Jalan Rajekwesi atau jalur Klemuk, Songgoriti, Songgokerto, Kota Batu. Portal itu dipasang agar kendaraan besar seperti truk yang berpotensi rem blong tidak melintas di jalur tengkorak.

Salah satu relawan Suliyanto mengatakan pemasangan portal ini sudah dilakukan sejak Rabu (17/5). Dana pembuatan portal besi ini berasal dari urunan dan galang dana yang dilakukan oleh warga Songgokerto dan relawan.

"Dari hasil pengumpulan dan kami mendapatkan sekitar Rp 15 juta dan kami usahakan hanya dalam waktu 3 hari portal ini terpasang. Kini kurang pemasangan rambu-rambu di jalur Klemuk," ujarnya saat diwawancarai awak media, Jumat (19/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga bersyukur upaya kami dalam menggalang dana ini mendapat dukungan dari Pj Wali Kota Batu dan Dinas PUPR Kota Batu. Kami mendapat bantuan dari mereka saat penggalangan dana untuk pemasangan portal ini," sambungnya.

Dari pantauan detikJatim, portal dari besi sudah terpasang dan hanya menunggu pengecoran usai. Diketahui, di lokasi portal itu sebelumnya sudah ada portal, tapi mengalami kerusakan dan akhirnya tak berfungsi lagi.

ADVERTISEMENT

Ia menyampaikan langkah cepat ini diambil sebagai upaya antisipasi agar kecelakaan lalu lintas hingga menewaskan 3 orang pada Selasa (16/5) tidak terulang lagi. Suliyanto khawatir jika tidak segera dilakukan penanganan kecelakaan akan terulang lagi.

"Sebenarnya ini kan kewajiban Dishub untuk memasang portal, tapi bagaimana lagi kita kan khawatir ada korban lagi. Kalau menunggu dinas terkait sepertinya baru terpasang tahun 2027. Itu alasan kami segera memasangnya dengan menggalang dana," kata Suliyanto.

Ia menyayangkan sikap Dishub Kota Batu yang seakan-akan tidak bergerak untuk menangani persoalan di jalur Klemuk. Para relawan dan masyarakat berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan bisa membuka mata dinas terkait dalam hal ini Dishub Kota Batu.

"Rencana ke depan kita juga akan siaga untuk membantu menjaga kawasan Klemuk agar tidak terjadi kecelakaan hingga memakan korban. Kita akan mengarahkan para pengendara yang mengalami rem blong ke jalur penyelamatan yang sudah ada," tandasnya.

Sebagai informasi, usai kecelakaan yang menewaskan 3 orang jalur Klemuk ditutup total. Kemudian penutupan itu diperlonggar dengan ketentuan hanya roda dua yang bisa melintas sedangkan kendaraan roda empat diarahkan melewati jalur lain.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads