Pesan Terakhir Korban Tewas Diseruduk Truk Sapi di Jalur Tengkorak Batu

Pesan Terakhir Korban Tewas Diseruduk Truk Sapi di Jalur Tengkorak Batu

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Kamis, 18 Mei 2023 19:05 WIB
Truk ngeblong tabrak Avanza dan 3 motor di Jalur Klemuk Kota Batu
Truk muat sapi yang menabrak 4 kendaraan menewaskan 3 orang di Jalur Klemuk Kota Batu. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Salah satu korban truk muat sapi yang mengalami rem blong di Jalur Maut Kota Batu adalah Sunaryanto (55) warga Jalan Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Korban dan calon istrinya yang berboncengan meninggal di rumah sakit usai tertabrak truk di jalur tengkorak, Klemuk, Songgokerto, Kota Batu.

Ernawati, anak kedua dari Sunaryanto mengungkapkan bahwa sebelum meninggal itu ayahnya sempat menyampaikan pesan terakhir. Pesan itu disampaikan Sunaryanto kepada anaknya saat bersama-sama nyekar ke makam ibu sekaligus Almarhumah istri Sunaryanto.

"Jadi pagi itu nyekar ke makam ibu sama bapak dan adik. Saat itu kaki bapak katanya terasa kayak diiket dan kesulitan berdiri, dari situ tiba-tiba saya diingatkan sama bapak agar hati-hati," ujar Ernawati saat ditemui detikJatim di kediamannya, Kamis (18/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erna tidak menyangka bahwa itu menjadi pesan terakhir ayahnya sebelum kecelakaan maut itu terjadi hingga Sang Ayah berpulang. Apalagi dirinya bersama keluarganya baru saja memperingati 1 tahun kepergian sang Ibu yang meninggal karena menderita stroke selama 10 tahun.

"Selama ibu masih ada, bapak ini yang merawat ibu karena stroke dan nggak bisa apa-apa sendiri. Jadi harus dilayani. Sepeninggal ibu, bapak ya nggak ngapa-ngapain cuman aktivitas biasa gitu menghabiskan masa tua, apalagi anak-anaknya sudah bekerja semua," kata Ernawati.

ADVERTISEMENT

Pada hari kejadian itu, Sunaryanto berpamitan kepada Ernawati untuk pergi ke Jombang bersama calon istrinya Siti, warga, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Jauh sebelum itu, Ernawati mengakui bahwa ayahnya sudah menyatakan hendak menikahi Siti.

"Bapak itu aslinya Jombang terus pindah Kota Malang. Nah, biasanya memang ke Jombang itu untuk menemui saudara yang ada di sana. Nggak ada agenda lainnya. Pamit ke saya juga gitu, bilang mau ke Jombang ketemu saudara," tandasnya.

Ernawati tidak menyangka kecelakaan itu terjadi. Ayahnya sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, tapi nyawanya tidak terselamatkan meski telah mendapat penanganan medis. Demikian halnya dengan Siti. Pasangan yang berencana akan menikah itu pun sama-sama berpulang.

"Nggak nyangka kalau bakal ada kejadian seperti ini. Bapak pas berangkat itu normal-normal aja, bahkan sempet bercanda dengan tetangga yang ngumpul-ngumpul di depan rumah. Ada yang godain bilang 'tumben ganteng, mau kemana pak?' Gitu," sambungnya.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun itu terjadi ketika truk pengangkut sapi bernopol AG 9915 VI yang dikendarai Nasrullah (25) mengalami rem blong dari arah Pujon, Kabupaten Malang saat melaju di turunan Jalur Klemuk, ke arah Kota Batu pada Selasa (18/5) sore pukul 16.25 WIB.

Truk yang kehilangan kendali dengan kecepatan tinggi itu sempat menabrak Avanza yang melaju di jalur yang sama. Kemudian truk itu oleng ke kanan menabrak sepeda motor Supra Fit yang dikendarai Kuswantoro (47) dari arah berlawanan.

Akibat tabrakan tersebut, Kuswantoro yang merupakan warga Jalan Suropati, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu meninggal seketika di lokasi kejadian karena tubuhnya terlindas dan motornya terlontar.

Setelah menabrak dua kendaraan tersebut truk yang mengangkut tiga sapi itu belum berhenti. Truk itu terus meluncur ke bawah. Saat itu Sunaryanto yang membonceng Siti turut tertabrak.

Tidak hanya itu, truk itu juga menabrak pemotor lain Agus Setya Budi (41) yang mengendarai Vario membonceng Susana Setyowati (41) dari arah berlawanan. Setelah menabrak 2 kendaraan lainnya itu truk oleng ke kiri hingga akhirnya naik ke atas trotoar lalu terbalik.

Relawan yang melihat kejadian itu bergegas melapor dan meminta bantuan kepada petugas medis. Sunaryanto, Siti, Agus, Susana yang menderita luka bersama Nasrullah, dan dua kernetnya Imam Maki (35) dan Anggi Diska (22) dilarikan ke RS Hasta Brata, Kota Batu.




(dpe/dte)


Hide Ads