.webp)
Kemacetan sempat terjadi lagi di Margomulyo Surabaya. Kali ini kepadatan terjadi sejak Kalianak hingga Branjangan.
Seperti disebutkan polisi, macet kali ini bukan karena truk mogok melainkan karena truk putar balik masuk gudang serta peningkatan volume kendaraan.
Pantauan detikJatim, imbas macet ini sejumlah pengendara sepeda motor memilih menepi untuk sekadar beristirahat hingga membeli bakso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengendara motor Nurhadi Akbar mengungkapkan bahwa dia sedang perjalanan ke Jalan Basuki Rahmat Surabaya.
Pria yang ditemui saat sedang menepi itu mengaku berasal dari Gresik. Dia bilang, setiap hari kawasan itu memang macet tapi tidak separah itu.
"Setiap hari dari dulu juga macet. Cuma hari ini nggak tahu macetnya kenapa, kok nggak kayak biasanya, lebih padat," katanya kepada detikJatim, Jumat (19/5/2023).
Pengendara Honda Vario 150 Putih itu mengatakan bahwa kemacetan itu diperparah dengan kondisi jalan. Selain bergelombang, juga mengalami penyempitan di beberapa titik.
"Biasanya macetnya ya di sini (Jembatan Branjangan) sama Kalianak sana, ya jalannya kan tambah sempit. Kalau ada truk mogok, biasanya lebih parah lagi," ujarnya.
Terpantau sejak pukul 12.15 WIB hingga pukul 13.00 WIB kemacetan di kawasan Surabaya Utara itu kian berkurang.
Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Mochammad Suud mengatakan, pihaknya telah melakukan penguraian lalu lintas.
Menurutnya, dirinya telah menempatkan sejumlah personelnya di titik-titik kemacetan yang ada di Margomulyo.
"Saat ini arus lalin sudah mulai lancar, tadi ada kepadatan karena volume kendaraan," katanya ketika dihubungi detikJatim.
Peningkatan volume kendaraan itu dia dugaan juga terjadi karena banyak pengendara yang kembali beraktivitas usai libur Kenaikan Isa Almasih.
"Apalagi kemarin tanggal merah libur. Jadi kendaraan sangat padat, saat ini sudah mengalir yang arah ke selatan: Tambak Langon, Branjangan," ujarnya.
Sebelumnya dia juga menyebutkan bahwa salah satu penyebab kemacetan itu karena adanya aktivitas truk hendak masuk ke depo.
"Tadi disebabkan oleh kegiatan di depo yang mau masuk (untuk bongkar muat), jadi antrean dibuat 1 jalur dan sekarang lancar lalu ada peningkatan volume kendaraan, tidak ada truk mogok seperti kemarin," imbuhnya.
(dpe/dpe)
