Margomulyo Macet Parah, Penyebabnya Putar Balik dan Antrean Masuk Gudang

Margomulyo Macet Parah, Penyebabnya Putar Balik dan Antrean Masuk Gudang

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 19 Mei 2023 15:04 WIB
Situasi kemacetan di Margomulyo, Surabaya.
Situasi kemacetan di Margomulyo, Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Beberapa titik di sejumlah kawasan yang ada di Surabaya padat. Selain kawasan Greges dan Margomulyo, kawasan Branjangan, Banyu Urip, hingga Kalianak juga terpantau padat luar biasa.

Laju kendaraan baik mobil maupun motor berjalan lambat. Berdasarkan informasi awal yang disampaikan sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya dan juga hasil wawancara terhadap sejumlah warga, macet yang terjadi akibat truk yang mogok.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Mochammad Suud menegaskan bahwa kepadatan lalu lintas ini bukan karena kendaraan mogok, melainkan karena adanya kendaraan bertonase besar yang putar balik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kata Suud, volume kendaraan di sepanjang jalan sejak Margomulyo hingga Greges, juga dari kawasan Banyu Urip menurutnya kian bertambah.

"Tadi disebabkan oleh kegiatan di depo yang mau masuk (untuk bongkar muat), jadi antrean dibuat 1 jalur dan sekarang lancar. Lalu ada peningkatan volume kendaraan, tidak ada truk mogok seperti kemarin," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Salah satu pengguna jalan, Fauzi (30) membenarkan kepadatan dirasakan di Jalan Banyu Urip. Apalagi kawasan tersebut didominasi kendaraan besar. Seperti truk trailer.

"Iya macet. Didomonasi kendaraan besar seperti truk trailer," kata Fauzi, Jumat (19/5/2023).

Dari pantauan detikJatim, selain volume kendaraan yang mau keluar masuk pergudangan, kemacetan disebabkan sopir-sopir truk cenderung menunggu antrean masuk pergudangan dengan parkir di tepi jalan.

Laju kecepatan kendaraan maksimal sekitar 8 sampai 10 km/jam. Penyebab kemacetan ini selain sebagian kendaraan parkir di pinggir jalan, juga karena ada truk yang mengalami perbaikan.

Sebelumnya, kemacetan panjang dengan durasi yang cukup lama sempat terjadi dari kawasan Krembangan, Margomulyo, Demak, Banyu Urip, hingga Diponegoro Surabaya pada Rabu (17/5/2023) siang.

Titik kemacetan terparah dan terpanjang saat itu berada di kawasan Simo Kalangan, Banyu Urip, sampai persimpangan Diponegoro menuju Jarak atau Dukuh Pakis.

Sementara Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Mochammad Suud mengatakan kemacetan karena para sopir cenderung nunggu antrien masuk gudang.

"Mereka parkir tepi jalan, belum lagi kalau ada masalah teknis, mogok atau as patah," jelasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads