Aksi pilu terjadi di Tirtoyudo, Malang. Seorang istri mengubur jenazah suaminya sendiri. Sang suami dimakamkan di pekakarangan belakang rumah.
Jenazah warga tersebut bernama Seniman (60), seorang pria yang merupakan orang dengan gangguan jiwa. Seniman pernah memberi wasiat agar dikubur di dalam rumah.
Berikut 6 fakta pilu istri kubur jenazah sendiri di belakang rumah Malang:
1. Seniman Tinggal Bersama Anak Istri ODGJ
Seniman merupakan seorang ODGJ. Belakangan diketahui, ia tinggal dengan istri dan anaknya yang juga mengalami gangguan mental. Saat ditemui perangkat desa, Mislikah, istri Seniman justru mengamuk. Selain itu, anak lelaki Mislikah juga ikut mengamuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan diketahui, keduanya memiliki gangguan kejiwaan, sama halnya dengan Seniman.
2. Awal Mula Kasus Terbongkar
Kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan perangkat Desa Ampelgading, Tirtoyudo, Kabupaten Malang, yang mengetahui salah satu warganya merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) meninggal dunia, Selasa (16/5/2023), sore.
Namun tak ada proses pemakaman Seniman itu layaknya masyarakat yang meninggal pada umumnya. Muncul dugaan jenazah Seniman telah dimakamkan istrinya di pekarangan.
Pemdes pun menghubungi kepolisian untuk mendatangi rumah Seniman. Karena Mislikah bersama anak lelakinya justru mengamuk ketika melihat kehadiran petugas.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik membenarkan adanya kejadian tersebut, dan telah dilakukan penanganan setelah menerima laporan warga.
"Iya benar, sudah lakukan penanganan dengan melakukan olah TKP serta mengevakuasi jenazah korban oleh tim inafis," terang Taufik saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).
Alasan di balik wasiat Seniman ingin dikuburkan di belakang rumah. Baca di halaman selanjutnya!
3. Wasiat Seniman Ingin Dimakamkan di Belakang Rumah
Taufik membeberkan saat dilakukan olah TKP petugas mendapatkan keterangan dari cucu korban, bahwa mereka terakhir bertemu pada Lebaran lalu.
Korban sendiri telah mengalami sakit hingga tak dapat beraktivitas seperti biasanya. Selain itu, korban juga memberi wasiat agar dimakamkan di belakang rumah.
"Korban juga sempat menyampaikan kepada istrinya, jika meninggal agar dimakamkan di belakang rumah. Alasannya, agar anak cucu dapat dengan mudah menjenguk," ujar Taufik.
4. Terungkap dari Pengakuan Cucu
Taufik menambahkan dugaan korban telah dimakamkan di belakang rumah juga terungkap dari keterangan cucu korban. Bahwa Seniman telah dimakamkan oleh istrinya di pekarangan belakang rumah.
"Masih dari keterangan cucu korban, jika korban sudah dimakamkan di belakang rumah. Pemakaman dilakukan oleh istri korban sendiri," imbuh Taufik.
5. Ditemukan Jasad Seniman di Belakang Rumah
Berdasarkan keterangan itulah petugas Inafis dan Polsek Tirtoyudo kemudian mencari lokasi jasad korban di belakang rumah. Dan benar, setelah ditemukan dan dilakukan penggalian ditemukan jasad yang identik dengan korban.
"Jenazah korban dimakamkan di belakang rumah, dalam pemeriksaan identik dengan ciri-ciri korban. Namun untuk langkah lebih lanjut, jasad korban dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan visum," beber Taufik.
6. Anak dan Istri Seniman Dibawa ke RSJ
Selain mengevakuasi jasad korban, petugas juga membawa Mislikah bersama anak lelakinya ke Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang, untuk dilakukan penanganan atas dugaan gangguan mental yang dialami.
"Untuk istri dan anak dievakuasi ke RSJ Lawang. Untuk dilakukan penanganan, karena diduga mengalami gangguan mental," pungkasnya.