Bersama Amalia Cahaya Pratiwi, Febriana Dwipuji Kusuma meraih medali emas Sea Games 2023 di cabor bulutangkis. Perjuangan Febriana diungkap sang ayah.
Febriana merupakan pebulutangkis asal Jember. Ia putri kedua dari pasangan Didik Tripuji (58) dan Ngatudah (58).
Menurut Didik, prestasi yang diukir Febriana merupakan buah dari perjuangan dan latihan bulutangkis yang dijalani sejak kecil. Febriana tertarik pada bulutangkis sejak anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya waktu masih kecil itu, sekitar umur 5 tahun, saya ajak ke alun-alun dan bermain bulutangkis. Sejak itu, anak saya bukannya merasa bosan dan ngajak pulang, malah terus-terusan ngajak bermain bulutangkis. Meskipun tidak semahir sekarang, tapi dia (Febriana) senang banget," kata Didik, Kamis (18/5/2023).
Didik kemudian memasukkan Febriana kecil ke sekolah khusus bulutangkis. Harapannya, sang putri bisa mengembangkan bakatnya.
"Awalnya saya leskan itu, kemudian semakin besar prestasinya gemilang," kenang Didik.
Memasuki bangku SMP, Febriana bergabung dengan PB Djarum di Jakarta. Sejak saat itu Febriana serius menggeluti bulutangkis.
"Kemudian resmi di Pelatnas PBSI pada 2019," ucap Didik.
Saat ini, Febriana tercatat sebagai mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Jember. Gadis yang karib disapa Ana itu duduk di semester 8.
"Saat ini kuliah di semester 8 Universitas Terbuka (UT) Jember. Tidak ada kendala. Alhamdulillah dapat dukungan dari kampusnya. Pulang hanya ikut ujian dan kembali lagi ke (asrama) PB Djarum," pungkas Didik.
Febriana/Amalia menyabet medali emas setelah memenangkan pertandingan 'perang saudara' melawan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, di Badminton Hall Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).
Pertandingan berakhir dengan skor 21-17 dan 21-16. Febriana/Amalia membawa pulang medali emas dan Trias/Rachel meraih perak.
(sun/dte)