Ibadah Misa perayaan Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya kali ini dipadati ribuan jemaat. Jemaat yang datang bahkan meluber ke luar, karena di dalam gedung gereja sudah penuh.
Pantauan detikJatim, ibadah Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya berlangsung khidmat. Jemaat di dalam gedung maupun di luar gedung mulai melaksanakan ibadah pukul 9.00 WIB dipimpin Romo Yohanes Widayaka CM.
Kenaikan Isa Almasih diperingati sebagai momen penting bagi umat Katolik. Itu adalah momen kenaikan Yesus Kristus ke surga 40 hari setelah kebangkitan. Kenaikan Isa dirayakan secara meriah, jemaat yang biasanya tidak bisa hadir ke gereja di hari biasa kini hadir untuk ibadah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk merayakan, bahwa Tuhan kembali ke surga. Setelah wafat, bangkit naik ke surga. Maknanya, bahwa martabat Yesus sebagai Allah sungguh-sungguh kita yakini iman dan punya makna bagi umat, agar mereka makin percaya dan mampu meneladani hidup yang diajarkan Tuhan jadi lebih baik. Kebangkitan ini menjadi masa depan umat beriman di masa yang akan datang," kata Romo Markus Marselinus Hardo Iswanto CM saat ditemui detikJatim di Gereja Katolik Kristus Raja, Kamis (18/5/2023).
Romo Markus mengatakan bahwa pukul 9.00 WIB ada 1.000 jemaat yang beribadah hingga di luar gedung gereja. Ibadah Misa hari ini dilaksanakan tiga kali.
![]() |
"Jemaat yang hadir ibadah 1.000 sampai meluber di luar. Pagi pukul 06.00 WIB, 09.00 WIB dan 18.00 WIB. Sekitar 2.000-3.000 jemaat," ujarnya.
Jika dibandingkan tahun lalu yang masih pandemi COVID-19, Misa tahun ini lebih ramai jemaat. Berdasarkan data dari pengelola gereja, pukul 09.00 WIB menjadi waktu ibadah favorit bagi para jemaat.
"Sekarang ini Pandemi sudah mulai berakhir. Tentu meningkat. Tahun lalu masih agak khawatir. Sehingga mereka yang rindu beribadah di gereja meningkat jumlahnya. Jam 9.00 jam favorit, karena pagi dan agak siang, setelah itu jalan-jalan ke tempat-tempat santai, wisata, mall, pas," jelasnya.
Ia berharap pada Kenaikan Isa Almasih ini jemaat semakin optimis hidup di dunia hingga menghadirkan kasih di tengah masyarakat.
"Supaya kasih kesaudaraan membawa kegembiraan, kebahagiaan yang dirasakan dalam hidup bersama. Itu berkat iman kepada persatuan antara Allah dan manusia," harapnya.
(dpe/dte)