Melihat Lebih Dekat Jejak Teror Kencing-Tinja Masriah di Rumah Wiwik

Melihat Lebih Dekat Jejak Teror Kencing-Tinja Masriah di Rumah Wiwik

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 17 Mei 2023 15:29 WIB
Kondisi pintu rumah Wiwik yang setiap hari disiram Masriah air kencing hingga tinja
Kondisi pintu rumah Wiwik yang setiap hari disiram Masriah air kencing hingga tinja (Foto: Deni Prastyo Utomo/detikJatim)
Sidoarjo -

Apa yang dilakukan Masriah dengan menyiram air kencing ke rumah tetangganya, Wiwik memang tak patut. Pasalnya, Wiwik merupakan tetangga dekat Masriah. Bahkan, jarak rumah keduanya hanya kurang lebih 10 langkah saja.

Hari ini, detikJatim live untuk program detikPagi di rumah Wiwik. Kru detikJatim melihat sendiri betapa dekatnya kediaman Masriah dan Wiwik. Kediaman keduanya berada di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Memang sudah beberapa hari setelah Masriah dipanggil polisi, ia tak lagi menyiram rumah Wiwik dengan kencing hingga tinja. Namun, bekas kotoran ini masih menempel di pintu rumah Wiwik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJatim, pintu yang terbuat dari besi ini tampak berkarat diduga terlampau sering terkena air kencing hingga menyebabkan korosi. Pintu yang awalnya berwarna putih ini berganti warna menjadi hitam di beberapa sudut.

Selain itu, masih ada bekas kotoran manusia berwarna kuning di bagian bawah pintu. Siapapun yang melihat tentu akan jijik melihat bekas kotoran ini.

ADVERTISEMENT

Bekas-bekas kotoran ini bukan karena Wiwik yang tak cakap dalam membersihkan pintunya. Ini karena, ia pernah dilempar hingga disiram air cucian piring saat tengah membersihkan kotoran di depan rumahnya.

"Itu kalau saya bersihkan, saya sampai sembunyi-sembunyi. (Masriah) pas lihat saya menyiram, itu dia pernah kayak ngamuk langsung melempar air bekas cucian piring," kata Wiwik kepada detikJatim, Rabu (17/5/2023).

Rumah Wiwik yang setiap hari disiram kencing hingga tinja oleh MasriahRumah Wiwik hanya 10 langkah dari rumah Masriah (berpagar kuning)/Foto: Deni Prastyo Utomo/detikJatim

Wiwik menambahkan, tingkah Masriah juga seperti orang yang mengamuk kala dirinya atau anak cucunya sedang lewat di sekitar rumah Masriah. Pernah suatu hari saat hendak berangkat ngaji, cucu Wiwik dipanggil anjing oleh Masriah.

"Pas cucu saya berangkat ngaji ya begitu, ngomel-ngomel. Kalau memanggil cucu saya itu anjing. Ya Allah, padahal cucu saya berangkat mengaji," imbuh Masriah sembari menahan tangis.

Akhirnya, Wiwik dan keluarganya sepakat untuk tidak melewati rumah Masriah. Padahal, akses satu-satunya Wiwik untuk keluar gang rumah adalah melewati rumah Masriah.

Diketahui, rumah Masriah dan Wiwik berada di gang buntu. Di mana rumah Masriah merupakan rumah pertama di gang tersebut dan rumah Wiwik berada di belakangnya.

Sampai akhirnya, Wiwik harus minta tolong ke tetangga lainnya untuk membuka akses melalui kebun dengan jalan setapak saat keluarganya hendak lewat.

Sebelumnya, teror yang dilakukan Masriah, emak-emak Sidoarjo ini mencuat saat rekaman CCTV dirinya yang menyiram kencing dan tinja ke rumah Wiwik viral. Masriah juga telah dilaporkan oleh menantu Wiwik ke polisi. Ia sudah diperiksa, namun statusnya masih sebagai saksi.

Aksi Masriah ini dilakukan karena rumah yang ditempati Wiwik awalnya merupakan milik adik Masriah. Rumah itu lantas dijual adik Masriah kepada Wiwik.

Namun, Masriah rupanya ingin memilikinya. Ia lalu kerap menyiram air kencing, tinja, air comberan hingga melempar sampah ke rumah Wiwik. Aksi Masriah ini agar Wiwik dan keluarganya tak betah dan akhirnya rumah tersebut dijual murah ke dirinya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads