.webp)
Miras oplosan kerap membawa korban jiwa. Yang terbaru, ada 7 pemuda Pasuruan yang kehilangan nyawanya usai menenggak minuman memabukkan tersebut.
Berdasarkan penelusuran detikJatim, setidaknya ada 12 warga Jatim yang tewas karena miras oplosan sejak awal tahun hingga Mei 2023. Berikut kejadian atau peristiwa terkait miras oplosan yang menimbulkan korban jiwa sejak awal tahun hingga bulan Mei ini.
Rabu 8 Maret 2023, tiga warga Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember tewas usai menenggak miras oplosan. Menurut Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid, pesta miras digelar Senin (6/3) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 10 orang, termasuk ketiga korban, menggelar pesta miras di tepi jalan dusun setempat. Saat itu sedang ada hajatan di desa setempat.
"Di mana saat itu sedang ada hajatan di desa setempat. Mereka pesta miras mulai pukul 8 malam sampai pukul 12 dini hari," kata Idham.
"Pertama meninggal inisial AGS (33) di Puskesmas setelah menjalani perawatan. Kedua, YYK (41), diduga korban ini yang membawa miras oplosan, meninggal di Klinik. Kemudian yang terakhir meninggal saat perawatan di RSD dr Soebandi Jember inisial ANG (23)," kata Idham.
Selasa 9 Mei 2023, dua warga Malang tewas setelah menggelar pesta miras oplosan. Korban adalah Ahmad Suyanto (35) dan Ananta Febrianto (29), keduanya warga Dusun Leses, Desa Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang.
"Ananta dan Suyanto dibawa ke Rumah Sakit (RS) Prasetya Husada, Selasa (9/5) dengan waktu yang berbeda. Satu jam setelah dibawa ke RS keduanya meninggal. Ananta meninggal pukul 18.30 WIB dan Suyanto pukul 19.30 WIB," ujar Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinanjar.
Selasa 16 Mei 2023, 7 pemuda Pasuruan tewas usai pesta miras yang mereka lakukan. Pesta miras itu digelar di hajatan pernikahan Munadi di Jalan Mangga, gang Mbah Suru, di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Sabtu (13/5/2023). Sehari setelah pesta, 4 orang meninggal, dan 3 lainnya menyusul menghembuskan napas terakhirnya sehari kemudian.
"Kejadiannya (pesta miras) saat hajatan mantenan (pernikahan)," kata Kapolsek Bangil AKP Sukhiyanto, Selasa (16/5/2023).
Polisi menerima laporan 7 orang tewas pada Selasa sekitar pukul 09.00 WIB. Empat pemuda yang tewas merupakan warga Kelurahan Kalianyar dan tiga warga berasal dari Kelurahan Pogar.
(abq/iwd)
