Sejumlah tim peneliti dari FKH Unair akhirnya berhasil dievakuasi tim gabungan. Mereka yang terdiri dari mahasiswa dan dosen tersebut seluruhnya dalam keadaan selamat.
Dari pantauan detikJatim, ada 10 orang yang dievakuasi. Seluruhnya, diselamatkan dan dibawa ke Mako Ditpolairud Polda Jatim.
Begitu tiba di dermaga milik Polairud, semuanya langsung berganti pakaian dan mengenakan jaket serta selimut. Sebab, semuanya dalam keadaan basah kuyup dan kedinginan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu anggota tim peneliti, Christyn mengatakan, ia terjebak sejak siang. Tepatnya, pukul 12.30 WIB.
"Sejak 12.30 sampai pukul 19.45 WIB. 7,5 jam terjebak," kata Christyn saat ditemui detikJatim, Selasa (16/5/2023).
Christyn mengaku bersyukur bisa diselamatkan dalam keadaan selamat. Begitu pula seluruh rekannya.
"Alhamdulillah, terimakasih buat semuanya," ujarnya.
Sebelumnya tim ini melakukan autopsi terhadap paus balin yang mati dan terdampar di Pantai Kejawan Tambak. Namun usai autopsi, perahu yang mereka gunakan tak bisa bergerak karena air surut dan perahu tertancap lumpur alias kandas. Usaha yang dilakukan tak membuahkan hasil sehingga evakuasi harus dilakukan menunggu air pasang.
(pfr/iwd)