Viral Mbah Ruchmi di Tulungagung Terlantar gegara Rumahnya Dijual Orang

Viral Mbah Ruchmi di Tulungagung Terlantar gegara Rumahnya Dijual Orang

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 16 Mei 2023 20:26 WIB
Nenek Rukmi Tulungagung
Mbah Ruchmi di Tulungagung yang dinarasikan rumahnya dijual (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Sebuah video yang menceritakan kondisi Mbah Rukmi atau nenek Ruchmiyati asal Tulungagung viral di media sosial. Lansia itu dinarasikan terlunta-lunta karena rumahnya dijual orang lain.

Dalam video berdurasi 58 detik tersebut, perekam video menceritakan nenek Ruchmi merupakan lansia yang hidup tanpa sanak saudara.

"Iki lo lur, iki jenenge Mbah Rukmi lur. Iki wong tuwek ora duwe keluarga (Ini lur, ini namanya Mbah Rukmi, lur. Ini orang tua tak punya keluarga)," demikian suara dari dalam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan lanjutan dari suara pengunggah, Mbah Ruchmi terlantar dan dirawat oleh para tetangganya selama ini. Sedangkan rumahnya dijual oleh orang lain tanpa tanggung jawab.

"Iki ki sing dimasalahne omahe didol uwong. Terus tangung jawabe ngopeni ora enek. Iki diusahakne, dungak-dungakno deal yo lur," kata pengunggah video (ini yang dimasalahkan rumahnya dijual orang. Terus tanggung jawabnya tidak ada. Ini diusahakan, doakan deal ya lur), terang suara dalam video.

ADVERTISEMENT

detikJatim mencoba mencari rumah dan keberadaan Mbah Ruchmi, di Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Ternyata memang benar ada.

Lansia berusia 81 tahun tersebut tampak duduk di lantai teras rumahnya. Bau pesing pun langsung menyengat, maklum, karena Mbah Ruchmi mengalami lumpuh, sehingga tidak bisa berjalan ke kamar mandi sendiri.

"Dia dulu lumpuh karena tertabrak kendaraan di depan rumah," kata salah seorang warga setempat, Anik Pratiwi, Selasa (16/5/2023).

Menurutnya, selama kurun waktu beberapa tahun terakhir Mbah Ruchmi tinggal sendiri di rumah. Untuk kebutuhan makanan, Mbah Ruchmi mengandalkan pemberian bantuan dari warga sekitarnya.

"Makan minum yang bantu masyarakat, untuk membersihkan Mbah ini saya yang membantu siap pagi dan sore," jelasnya.

"Kalau untuk makan insya Allah tidak kekurangan, tapi untuk biaya perawatan yang dikeluhkan warga," tandas Anik.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads