.webp)
Kapal nelayan KM Arta Mina Sentosa tengggelam di perairan utara Banyuwangi. Lima anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan, sedangkan tujuh lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
"Ada 7 ABK yang masih belum diketahui di mana keberadaannya," Anggota Pos Kamladu TNI AL Mayangan di bawah naungan Lanal Banyuwangi Kopda RDL Yasien Latif kepada detikJatim, Jumat (12/5/2023).
Menurut Yasien, KM Arta Mina Sentosa saat itu mengangkut total 12 ABK. Namun 7 ABK nekat meloncat saat kapal di posisi perairan Lombok karena melihat daratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka meloncat karena saat itu, kapal mengalami kebocoran dan masuk ke ruang mesin. Sedangkan lima ABK lainnya memilih bertahan di kapal sambil melakukan pengurasan air.
"Informasi dari nahkoda 7 itu loncat di posisi utara Pulau Lombok. Karena di situ ada pasir putih. Mereka ingin ke pasir putih (daratan)," jelas Yasien.
"Sudah dikasih tahu kapten ikut saja (di kapal) tapi gak mau dan loncat dengan perlengkapan pelampung badan life jacket dan berupa busa gabus," imbuh Yasien.
Sedangkan kapal yang masih ditumpangi 5 ABK tersisa sampai di perairan utara Banyuwangi. Karen kebocoran semakin parah, kapal kemudian tenggelam. "Pagi itu kapal tenggelam dan mereka membuat semacam rakit. Dan ditemukan kapal lain saat melintas," terang Yasien.
Kelima ABK yang dievakuasi itu kemudian dibawa ke Pelabuhan Mayangan Probolinggo. Di sana mereka kemudian mendapat perawatan dan telah ditunggu masing-masing keluarga.
Sedangkan nasib 7 ABK yang belum ditemukan, Yasien mengatakan pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian. Ia optimis seluruhnya selamat karena saat loncat memakai pelampung dan tak jauh dari daratan.
"Yang 7 itu bawa pelampung dan ada rakit gabus. Kemungkinan ditemukan ya besar. Apalagi nampak daratan pasir putih itu jaraknya 4 mil," jelasnya.
Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan pos TNI AL yang ada di Mataram kebetulan itu mencakup wilayah Lombok. Juga kami koordinasi di Pagerungan karena informasinya ada tiga orang ditemukan masih hidup oleh kapal tongkol. Tapi informasi ini belum A1," tandas Yasien.
Sebelumnya, KM Arta Mina Sentosa dilaporkan tenggelam di perairan utara Banyuwangi. Kapal ini diketahui berangkat dari Pelabuhan Pomako, Timika, Papua pada tanggal 21 april 2023.
Namun saat tiba si perairan Lombok NTB, kapal mengalami kebocoran lambung. Kebocoran semakin besar dan membuat kapal tenggelam.
Berikut 7 ABK yang masih belum ditemukan:
1. Rolica Sofyan Yani
2. Ramdan Darmawan
3. Agustinus Natipia
4. Richardus Nrian Wilus
5. Lani Asso
6. Arishart Albert S
7. Oktavianus Rani
(abq/iwd)
