KM Arta Mina Sentosa asal Pati, Jawa Tengah tenggelam di perairan utara Banyuwangi pada Kamis (11/5). Penyelamatan awak kapal yang dilakukan oleh kru Kapal Motor Bersama (KMB) Natuna 1 berlangsung dramatis.
Saat itu KMB Natuna 1 dalam perjalanan pulang ke Dermaga Pantai Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo usai mencari ikan dari Pelabuhan Pomako Timika, Papua.
Di tengah perjalanan di perairan Banyuwangi sekitar pukul 07.00 WIB, salah satu ABK melihat KM Arta Mina Sentosa sedang karam. Seketika itu KMB Natuna 1 melakukan pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian awak KM Arta Mina Sentosa di sekitar lokasi karam sempat tidak membuahkan hasil. Para kru KMB Natuna 1 sempat putus asa karena tak ada tanda kehidupan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, ABK KM Bersama Natuna 1 menemukan 5 anak buah kapal KM Arta Mina Sentosa terombang-ambing di atas styrofoam yang dirakit sedemikian rupa.
Awak kapal yang bertahan di tengah laut mengandalkan styrofoam dan jaket pelampung itu langsung berteriak takbir saat melihat KMB Natuna 1.
Nakhoda KMB Natuna 1 Hendri Kurniawan mengatakan bahwa 5 orang ABK Artha Mina Sentosa itu terombang-ambing di laut selama 6 jam mengandalkan jaket pelampung dan styrofoam tersebut.
"Mereka terombang-ambing 6 jam di tengah laut dan sudah menjauh dari kapal yang tenggelam. Hanya memakai jaket pelampung naik styrofoam dan kondisinya sudah lemas," ujar Hendri, Jumat (12/5/2023).
Para ABK yang sudah lemas itu segera dievakuasi ke atas kapal. Setelah diberi makan dan minum, 5 ABK KM Arta Mina Sentosa itu langsung di bawa ke Pelabuhan Perikanan Mayangan Kota Probolinggo.
KMB Natuna 1 tiba di Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo pada Jumat pagi. Para ABK itu langsung ditangani medis di Kantor Kesehatan Pelabuhan.
(dpe/iwd)