Basarnas Kerahkan Tim Pencari ABK KM Jaya Makmur yang Tenggelam di Sumenep

Basarnas Kerahkan Tim Pencari ABK KM Jaya Makmur yang Tenggelam di Sumenep

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 06 Mei 2023 11:17 WIB
Tim SAR mencari ABK KM Jaya Makmur yang dilaporkan hilang saat kapal pengangkut garam itu tenggelam.
Tim SAR mencari ABK KM Jaya Makmur yang dilaporkan hilang saat kapal pengangkut garam itu tenggelam. (Foto: Istimewa/dok. Kantor SAR Surabaya)
Surabaya -

Basarnas melakukan pencarian terhadap Eko (31). Pria itu merupakan salah satu ABK kapal pengangkut garam KM Jaya Makmur yang tenggelam di perairan Gili Genting, Sumenep.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi memastikan pihaknya mengirim 1 tim operasi pencarian dari Unit Siaga SAR Sumenep di perairan Sampang.

Satu tim operasi itu terdiri dari 3 orang rescuer. Mereka melakukan pencarian di area seluas 24,68 mil laut dengan menggunakan kapal cepat atau rigit inflatable boat (RIB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proses pencarian itu tim pencari menghadapi kondisi laut tak bersahabat: ombak tinggi antara 0.5–1.25 meter, gelombang laut, serta angin kencang antara 3-11 knots.

Pada saat bersamaan, tim SAR gabungan menyebarluaskan informasi tentang hilangnya korban kepada nelayan yang melaut di sekitar perairan pelabuhan Sampang.

ADVERTISEMENT

"Dengan menyebarluaskan informasi kejadian hilangnya korban ini, diharapkan nelayan memberi informasi kepada tim SAR gabungan jika melihat posisi korban," kata Hariyadi.

Sejumlah pihak ikut bekerja sama dalam proses pencarian ini, di antaranya tim Unit Siaga SAR Sumenep, POLRES Sumenep, Pos TNI AL Batu Poron, Satpolair Kalianget.

Syahbandar Kalianget, Polsek dan Koramil Sreseh, nelayan sekitar, serta potensi SAR lain.

Eko pergi melaut dengan dua orang awak lainnya, yakni Dafir nakhoda KM Jaya Makmur dan Abdusalam (50) di perairan pelabuhan Sampang pada Rabu (3/5/2023) siang.

Sekitar pukul 13.45 WIB, KM Jaya Makmur mengalami kebocoran. Kebocoran ini kemudian membuat kapal perlahan semakin miring dan akhirnya tenggelam.

Kedua korban selamat ditolong awak kapal AHT Logindo milik perusahaan minyak Husky Cnooc Madura Limited (HCML) yang sedang pengawasan di Perairan Pulau Gili Genting.

Dua ABK yang selamat itu ditemukan terombang-ambing gelombang laut, mengapung di atas bambu.

Kepala Kantor Syahbandar Pelabuhan Kalianget Taufiqurrahman membenarkan kejadian itu. Syahbandar mendapat laporan dari perusahaan HCML di lapangan.

"Kejadian kemarin (3/5) sekitar pukul 15.00 WIB. KLM Jaya Makmur dari Sreseh menuju Paiton kelebihan muatan garam terbalik di selatan Gili Genting," katanya.




(dpe/dte)


Hide Ads