Pertarungan Alot Eks Wawali Surabaya dan Putra Risma di Dapil Jatim I

Pertarungan Alot Eks Wawali Surabaya dan Putra Risma di Dapil Jatim I

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 11 Mei 2023 18:32 WIB
PDIP Jatim daftarkan bacalegnya di KPU
PDIP Jatim saat daftarkan 120 bacaleg di KPU Jatim (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Pertarungan bacaleg di Dapil Jatim I DPRD Jatim diprediksi akan berlangsung alot. Dari PDI Perjuangan (PDIP), ada nama eks Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Whisnu Sakti Buana dan putra Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini Fuad Bernardi.

Plh Ketua PDIP Budi 'Kanang' Sulistyono menyebut, keduanya merupakan gaco PDIP dalam meraup suara. Dua nama ini merupakan wajah baru yang sudah melalang buana di kalangan eksekutif.

Kanang menyebut, di Dapil Jatim I, PDIP mengandalkan putra Fuad Bernardi dan Whisnu Sakti Buana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nama baru Whisnu dapil Jatim I, ada Mas Fuad juga," kata Kanang saat pendaftaran bacaleg di KPU Jatim, Kamis (11/5/2023).

Kanang pun percaya diri PDIP bisa meraih suara 37% di tingkat provinsi. Jika dikalkulasikan, PDIP menargetkan kurang lebih 44 kursi bisa diraup dari total 14 Dapil DPRD di Jatim.

ADVERTISEMENT

"Target 37% ini yang kita targetkan, sehingga jadi kerja keras kita bersama untuk meyakinkan masyarakat bahwa PDIP layak dipercaya jadi wakil-wakilnya (wakil rakyat) di Jatim," kata Kanang.

Kanang menyebut, target tersebut akan dikejar oleh seluruh bacaleg DPRD Jatim dari PDIP. Dari total 27 petahana Anggota DPRD Jatim asal PDIP, hanya satu nama yang tidak maju caleg kembali di DPRD Jatim yakni Agustin Poliana (Dapil Jatim I).

"Dari incumbent, yang nggak maju hanya Agustin. Dia diberi tugas maju di DPRD Kota Surabaya," imbuhnya.

Kemudian di Dapil Jatim II ada Mas Keceng Hari Tulianto, lalu Dapil Jatim III ada Pak Nasution. Di Dapil Jatim III ada Pak Timbul Prihanjoko yang sekarang Plt Bupati Probolinggo," katanya.

"Kemudian di Dapil Jatim IV ada Bu Evi Susilowati yang merupakan istri dari Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar," tambahnya.

Kanang mengklaim, PDIP telah mengisi kuota 30% caleg perempuan. Pihaknya mendaftarkan 120 bacaleg atau mengisi 100 persen kuota yang disediakan KPU.

"Jadi caleg kita jumlahmya maksimal seperti yang diiizinkan. Sebanyak 30% lebih caleg perempuan kita," katanya.

"Pesan kami PDIP punya tema bagaimana PDIP nasionalis seperti yang digambarkan Bung Karno dan mengerti tentang budaya, keeagaman, bangsa. PDIP adalah rumah besar kaum nasionalis, religius, dan budayawan," tandasnya.




(hil/dte)


Hide Ads