Pengurus DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) untuk DPRD Jatim ke Kantor KPU Jatim.
Plh Ketua PDIP Budi 'Kanang' Sulistyono percaya diri PDIP bisa meraih suara 37% di tingkat provinsi. Jika dikalkulasikan, PDIP menargetkan kurang lebih 44 kursi bisa diraup dari total 14 Dapil DPRD di Jatim.
"Target 37% ini yang kita targetkan, sehingga jadi kerja keras kita bersama untuk meyakinkan masyarakat bahwa PDIP layak dipercaya jadi wakil-wakilnya (wakil rakyat) di Jatim," kata Kanang, Kamis (11/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanang menyebut, target tersebut akan dikejar oleh seluruh bacaleg DPRD Jatim dari PDIP. Dari total 27 petahana Anggota DPRD Jatim asal PDIP, hanya satu nama yang tidak maju caleg kembali di DPRD Jatim yakni Agustin Poliana (Dapil Jatim I).
"Dari incumbent, yang nggak maju hanya Agustin. Dia diberi tugas maju di DPRD Kota Surabaya," imbuhnya.
Untuk nama baru, Kanang menyebut di Dapil Jatim I, PDIP mengandalkan putra Mensos Tri Rismaharini Fuad Bernardi dan Mantan Plh Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
"Nama baru Whisnu dapil Jatim I, ada Mas Fuad juga. Kemudian di dapil Jatim II ada Mas Keceng Hari Tulianto, lalu Dapil Jatim III ada Pak Nasution. Di Dapil Jatim III ada Pak Timbul Prihanjoko yang sekarang Plt Bupati Probolinggo," katanya.
"Kemudian di Dapil Jatim IV ada Bu Evi Susilowati yang merupakan istri dari Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar," tambahnya.
Kanang mengklaim, PDIP telah mengisi kuota 30% caleg perempuan.
"Jadi caleg kita jumlahmya maksimal seperti yang diiizinkan. Sebanyak 30% lebih caleg perempuan kita," katanya.
"Pesan kami PDIP punya tema bagaimana PDIP nasionalis seperti yang digambarkan Bung Karno dan mengerti tentang budaya, keeagaman, bangsa. PDIP adalah rumah besar kaum nasionalis, religius, dan budayawan," tandasnya.
(hil/dte)