.webp)
FA, balita perempuan ditemukan warga tewas tenggelam di sungai berdekatan dengan makam umum di Jalan Lahor, Kota Malang. Bocah itu masuk sungai dan tenggelam diduga karena terpeleset saat main di tepi sungai.
Jasad bocah perempuan itu awalnya ditemukan seorang warga yang hendak memancing ikan di lokasi kejadian, Rabu (20/7/2022), sekitar pukul 16.15 WIB. Awalnya, warga mengira jasad itu adalah boneka.
"Setelah pulang kerja kira-kira pukul 16.15 tadi, saya ambil kail terus berangkat mancing baru mau lihat sungai itu udah kayak ada boneka tenggelam," ujar Toni (40), saksi mata ditemui wartawan di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkejut dengan penemuan itu, warga Jalan Lesti, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, ini kemudian melapor ke juru kunci tempat pemakaman umum.
"Spontan saja melapor ke juru kunci makam. Tak ajak turun ke bawah, sama dia (juru kunci) mau diambil saya bilang nggak boleh. Jangan!, Kita lapor aja RT, RW atau kepolisian," tegas Toni.
Tak lama kemudian tim reaksi cepat terdiri dari PMI Kota Malang, relawan serta kepolisian tiba di lokasi kejadian. Setelah memastikan sosok tenggelam di dalam sungai adalah seorang bocah, maka evakuasi selanjutnya dilakukan.
"Air sungainya jernih, jadi nampak jika yang tenggelam itu anak-anak. Kemudian dievakuasi setelah polisi datang," bebernya.
Toni menambahkan, saat proses evakuasi orang tua dari bocah yang tenggelam itu datang ke lokasi kejadian. Dan membenarkan jika bocah tenggelam itu anak mereka. Saat ditemukan bocah perempuan itu masih mengenakan kaos dan celana pendek.
"Orang tuanya juga tadi datang. Dan membenarkan kalau itu anaknya. Tadi pakai kaos dan bawahnya celana pendek. Posisi tenggelam," imbuh Toni.
Kapolsek Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto membenarkan temuan jasad balita berusia 4 tahun. Menurutnya jasad tersebut telah dievakuasi dan tengah dilakukan autopsi RS dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Yanuar menjelaskan dari hasil olah TKP, Balita tersebut diduga terpeleset saat tengah bermain di pinggir sungai dan tenggelam.
"Diperkirakan korban sedang bermain di tepi sungai yang akhirnya terpeleset masuk ke dalam sungai," ujar Yanuar.
Sedangkan hasil autopsi, lanjut Yanuar, Tim Inafis Polresta Malang Kota mengungkap tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Tak hanya itu, pihaknya juga telah memeriksa orang tua dan paman korban.
"Menurut keterangan Inafis Polresta Malang Kota, bahwa di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan," tandas Yanuar.
(abq/iwd)
