Walkot Eri Tegaskan Tak Ada Jalan Rusak di Surabaya, Adanya Lubang-Bergelombang

Walkot Eri Tegaskan Tak Ada Jalan Rusak di Surabaya, Adanya Lubang-Bergelombang

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 11 Mei 2023 02:00 WIB
jalan rusak surabaya
Jalan bergelombang di Surabaya (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Beberapa jalan di Surabaya masih ada yang berlubang hingga bergelombang. Jalan-jalan tersebut diperbaiki dengan tambal sulam.

Dari pantauan detikJatim di Jalan Joyoboyo, Jalan Hayam Wuruk dan sepanjang Jalan Jagir Wonokromo masih ada jalan berlubang, bergelombang dan tambal sulam aspal dengan jumlah banyak membuat jalan tidak rata dan tidak halus.

Sehingga, selain kurang enak dipandang, jalan dengan banyak tambalan aspal cukup mengurangi kenyamanan berkendara. Karena saat melewati banyaknya tambalan aspal membuat kendaraan terguncang saat melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Driver ojol yang ditemui di Jalan Jagir Wonokromo, Agus mengatakan, jika banyaknya jalan tambalan cukup mengganggu perjalanannya. Menurut Agus, sepanjang Jalan Jagir hingga Panjang Jiwo banyak tambalan aspal.

jalan rusak surabayaFoto: Esti Widiyana

"Mengganggu banget tembelan iku. Asline nyaman ae, soalnya ga pernah ngebut. Cuma kurang alus saja. Kalau dari pengendara ya inginnya diaspal semua," kata Agus saat ditemui detikJatim, Rabu (10/5/2023).

ADVERTISEMENT

Wali Kota Eri Cahyadi sendiri menegaskan tidak ada jalan rusak di Surabaya. Tapi ia tak menyangkal jika memang ada jalan berlubang atau bergelombang.

Jika terdapat laporan jalan berlubang juga langsung diperbaiki. Dengan cara tambal sulam, sementara jalan rusak seperti ambles atau karena struktur tanah jelek tidak bisa ditambal, harus dilakukan lelang.

"Tambalan itu menutup lubang. Satu, kita ga bisa membangun semuanya. Berarti kita punya prioritas. Duit pemkot piro? Jadi diprioritaskan dulu," kata Eri.

Menurut Eri, prioritas saat ini ialah mengentas kemiskinan di Kota Surabaya. Sehingga jalan berlubang tidak diaspal pada sepanjang jalan tersebut. Maka dilakukan penambalan sementara.

Untuk banyaknya jalan yang ditambal sulam, Eri tak banyak komentar, karena tidak membahayakan pengendara. Karena prioritasnya ialah kemiskinan.

"Pertanyaan saya sederhana, ketika banyak tambalan apa harus diaspal semuanya? Apa itu membahayakan? Tidak juga," ujarnya.

Bahkan, usai jalan rusak di Lampung menjadi perhatian pemerintah pusat, semua daerah pun diminta setor jalan rusak. "Jadi setelah Pak Jokowi datang ke Lampung kita diminta juga menyampaikan jalan provinsi, kota dan nasional mana yang rusak," ujarnya.

Eri mencontohkan jalan rusak di Jalan Osowilangun depan Romokalisari Adventure merupakan jalan nasional Sehingga pemkot tidak bisa langsung mengerjakan, harus berkirim surat ke Pemprov Jatim.




(esw/iwd)


Hide Ads