.webp)
Ribuan ubur-ubur menyerbu kawasan wisata Hutan Mangrove di Desa Penunggul, Nguling, Kabupaten Pasuruan. Kemunculan ribuan ubur-ubur menjadi hiburan lain bagi wisatawan.
Keberadaan ubur-ubur di Hutan Mangrove Penunggul ini terbilang langka. Para wisatawan dan warga sangat menikmatinya.
Umrotul Isma (20), wisatawan asal Sidoarjo yang datang bersama keluarganya mengaku terkejut dengan ubur-ubur di pantai. Fenomena itu ia akui baru disaksikannya saat berkunjung di Pantai Penunggul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ke sini silaturahmi ke kerabat, sekalian mampir pantai. Sempat kaget ada banyak ubur-ubur. Senang bisa lihat dari dekat," kata Isma, Rabu (10/5/2023).
Sementara itu, Agus Slamet Ariyanto, anggota Pokdarwis Hutan Mangrove Desa Penunggul menuturkan kemunculan ribuan ubur-ubur memang langka. Fenomena itu terjadi setahun sekali.
"Sudah dua bulan yang lalu. Perkiraan sampai beberapa hari ke depan ubur-uburnya ini masih bisa dilihat dari dekat," tutur Agus.
Kawanan ubur-ubur mendekat ke pantai saat pasang air laut. Satwa invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang ini cenderung muncul ketika kondisi matahari sedang terik.
"Keluarnya mulai sekitar jam 08.00 WIB sampai jam 12.00-an, ketika pasang air itu keluar semua," jelasnya.
(hil/iwd)
