Sebanyak 450 penerjun dari Yonif Para Raider 501/BY Madiun menggelar latihan terjun payung di Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Aksi terjun payung itu dilakukan dalam rangka latihan penyegaran dan taktis.
Para penerjun berangkat dari Lanud Iswahyudi Madiun menggunakan pesawat Hercules, Rabu (10/5) sekitar pukul 07.30 WIB. Kemudian mereka mulai berada langit Kabupaten Blitar sekitar pukul 08.00 WIB.
Aksi para personel Para Raider 501/BY membuat warga Udanawu terpukau. Langit Kecamatan Udanawu pun dihiasi aksi personel melakukan terjun payung. Para personel tersebut berhasil mendarat dengan sempurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Panglima Divisi Kostrad 2 Mayjend TNI Haryanto mengatakan aksi terjun payung ini bertujuan sebagai latihan penyegaran dan aksi taktis. Penyegaran dilakukan untuk memelihara kemampuan penerjunan prajurit angkatan lintas udara. Kemudian mereka kembali ke homebase.
"Sedangkan untuk latihan taktis, setelah terjun mereka (personil) menyiapkan perlengkapan untuk penyerangan, bertahan dan tugas operasi yang lainnya," terangnya kepada awak media, Rabu (10/5/2023).
Haryanto menyebutkan ada sekitar 450 personel yang dilibatkan dalam latihan terjun payung tersebut. Menurutnya, latihan penyegaran ini harusnya menggunakan empat pesawat hercules. Namun, pihaknya hanya dapat menggunakan 1 pesawat Hercules.
"Harusnya menggunakan empat pesawat hercules, tapi ini hanya 1 karena dipergunakan untuk persiapan KTT ASEAN. Jadi ini nanti bergantian, bolak balik empat kali," jelasnya.
Latihan penyegaran terjun payung dilakukan secara rutin, setiap satu tahun sekali. Kali ini, Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar dipilih sebagai tempat untuk mendaratkan para personel Para Raider 501/BY Madiun.
"Karena masih dalam jangkauan wilayah, sebelumnya kami
(abq/iwd)