Puluhan banner Anies Baswedan di Jember dirusak. NasDem Jember telah melaporkan kasus itu ke polisi. Lalu, siapa yang dicurigai merusak banner Anies
Dalam laporan polisi, NasDem Jember tak menyebutkan siapa pelaku perusakan itu. Mereka menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada polisi.
"Kami hanya melaporkan kejadiannya bahwa ada dugaan perusakan banner capres kami, bapak Anies Baswedan. Mengenai siapa pelakunya, kami serahkan sepenuhnya ke polisi sesuai hasil pengusutan nantinya, karena itu memang ranah pihak kepolisian," terang Wakil Ketua Bidang Sayap DPD Partai NasDem Jember David Handoko Seto kepada detikJatim, Rabu (10/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, lanjut legislator DPRD Jember itu, pihaknya juga membantu memberi informasi ke polisi soak indikasi siapa pelaku perusakan. Hal ini dilakukan untuk membantu kepolisian dalam menindaklanjuti laporan.
"Secara informal, kami memberi informasi mengenai terduga pelakunya. Ini bagian upaya kami membantu pihak kepolisian dalam melakukan pengusutan," ujar David.
Ditanya apakah terduga pelaku oknum partai atau simpatisan capres lain, David enggan menjawab. Dia meminta agar menunggu hasil pengusutan polisi.
"Ya, nggak bisa saya sampaikan ke media. Nanti lah kita tunggu saja gimana hasil dari penanganan dari pihak kepolisian," tandasnya.
![]() |
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama mengaku masih mendalami laporan tersebut. Setelah itu baru menentukan langkah apa yang akan dilakukan.
"Laporannya kan baru kemarin (Selasa) sore. Kami dalami dulu," ujarnya.
Ditanya pendalaman seperti apa yang akan dilakukan, Dika enggan menjelaskan detail. Sebab, itu sudah masuk tataran teknis di penanganan laporan.
"Yang jelas untuk kasus itu nanti akan kami dalami lebih lanjut. Sementara itu dulu," tukas Dika.
(hil/dte)