Siapa Pelaku Perusakan Puluhan Banner Anies? Ini Kata NasDem Jember

Siapa Pelaku Perusakan Puluhan Banner Anies? Ini Kata NasDem Jember

Yakub Mulyono - detikJatim
Rabu, 10 Mei 2023 12:56 WIB
Wakil Ketua Bidang Sayap DPD Partai NasDem Jember David Handoko Seto
Wakil Ketua Bidang Sayap DPD Partai NasDem Jember David Handoko Seto. (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Puluhan banner Anies Baswedan di Jember dirusak. NasDem Jember telah melaporkan kasus itu ke polisi. Lalu, siapa yang dicurigai merusak banner Anies

Dalam laporan polisi, NasDem Jember tak menyebutkan siapa pelaku perusakan itu. Mereka menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada polisi.

"Kami hanya melaporkan kejadiannya bahwa ada dugaan perusakan banner capres kami, bapak Anies Baswedan. Mengenai siapa pelakunya, kami serahkan sepenuhnya ke polisi sesuai hasil pengusutan nantinya, karena itu memang ranah pihak kepolisian," terang Wakil Ketua Bidang Sayap DPD Partai NasDem Jember David Handoko Seto kepada detikJatim, Rabu (10/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, lanjut legislator DPRD Jember itu, pihaknya juga membantu memberi informasi ke polisi soak indikasi siapa pelaku perusakan. Hal ini dilakukan untuk membantu kepolisian dalam menindaklanjuti laporan.

"Secara informal, kami memberi informasi mengenai terduga pelakunya. Ini bagian upaya kami membantu pihak kepolisian dalam melakukan pengusutan," ujar David.

ADVERTISEMENT

Ditanya apakah terduga pelaku oknum partai atau simpatisan capres lain, David enggan menjawab. Dia meminta agar menunggu hasil pengusutan polisi.

"Ya, nggak bisa saya sampaikan ke media. Nanti lah kita tunggu saja gimana hasil dari penanganan dari pihak kepolisian," tandasnya.

Banner Anies di Jember DirusakSalah satu banner Anies Baswedan di Jember yang dirusak orang tak dikenal. Foto: Yakub Mulyono

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama mengaku masih mendalami laporan tersebut. Setelah itu baru menentukan langkah apa yang akan dilakukan.

"Laporannya kan baru kemarin (Selasa) sore. Kami dalami dulu," ujarnya.

Ditanya pendalaman seperti apa yang akan dilakukan, Dika enggan menjelaskan detail. Sebab, itu sudah masuk tataran teknis di penanganan laporan.

"Yang jelas untuk kasus itu nanti akan kami dalami lebih lanjut. Sementara itu dulu," tukas Dika.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads