.webp)
Tiga parpol dijadwalkan akan mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Kota Malang hari ini. Tiga parpol itu adalah NasDem, Hanura serta Partai Bulan Bintang.
Komisioner KPUD Kota Malang Deny Rachmat Bachtiar mengaku, sejumlah parpol telah melakukan komunikasi dan berencana mendaftarkan bacalegnya pada hari ini. Kendati begitu, kepastian jadwal pendaftaran bacaleg ada pada masing-masing parpol.
"Hari ini, ada tiga parpol berencana mendaftarkan bacaleg. Yakni NasDem, Hanura dan Partai Bulan Bintang," ujar Deny kepada detikJatim, Rabu (10/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendaftaran hari ini, merupakan yang pertama oleh parpol sejak dibukanya pendaftaran bacaleg pada 1 Mei 2023 lalu. Sesuai informasi yang diterima KPU, tiga parpol yang hari ini mengajukan nama-nama bacalegnya tidak hadir dalam waktu bersamaan.
"Partai Hanura informasinya pukul 10.00 WIB pagi, kemudian NasDem pukul 09.30 WIB dan Partai Bulan Bintang pukul 14.00 WIB," jelas Deny.
Pengajuan bacaleg akan berlanjut esok hari, yakni Kamis (11/5/2023). Rencananya, ada tiga parpol yang akan mengajukan nama-nama bacaleg terbaik. Mereka adalah PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Perindo.
"Masih sesuai informasi yang kami terima, pada Kamis besok ada tiga partai akan mengajukan bacaleg. PDIP, Partai Demokrat dan Perindo," imbuh Deny.
Sementara tiga parpol besar lainnya baru akan mengajukan bacaleg pada Jumat (12/5/2023), yaitu PKB, PAN dan PKS. "Jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu," tegasnya.
KPU Kota Malang membuka pendaftaran mulai pukul 08.00WIB-16.00 WIB sampai 13 Mei 2023. Pada hari terakhir atau 14 Mei 2023, pendaftaran akan dibuka sampai pukul 23.59 WIB.
"Pada hari terakhir, pendaftaran kita buka sampai pukul 23.59 WIB," pungkasnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPD Partai NasDem Kota Malang Hanan Jalil membenarkan pihaknya akan mengajukan bacaleg pada hari ini. Karena NasDem secara serentak mengajukan bacaleg pada hari yang sama.
"Kita hari ini kita serentak mengajukan bacaleg pukul 10.00 WIB pagi diantar ratusan kader ke KPU," imbuh Hanan terpisah.
(hil/fat)
