Pemkot Surabaya Ajak Seniman Ikut Sayembara Desain Patung Bung Karno

Pemkot Surabaya Ajak Seniman Ikut Sayembara Desain Patung Bung Karno

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 06 Jun 2022 19:51 WIB
Museum HOS Tjokroaminoto, rumah masa muda Soekarno di Surabaya ramai dikunjungi di Hari Lahir Pancasila.
Foto Soekarno yang dipajang di Rumah HOS Tjokroaminoto. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengadakan sayembara desain Patung Bung Karno bertajuk 'Warisi Apinya, Jangan Abunya'. Nantinya desain pemenang akan digunakan dalam pembuatan patung dan mendapatkan total hadiah sayembara mencapai Rp 190 juta.

"Hari ini, bertepatan hari lahir Bung Karno kami umumkan sayembara desain patung Bung Karno yang akan dibangun di Surabaya. Selain penegasan bahwa Bung Karno lahir di Surabaya, ini ikhtiar kita untuk terus mengingat, mempelajari, dan membumikan dalam tindakan segala pemikiran serta teladan Bung Karno yang sungguh luar biasa kebaikannya bagi Indonesia dan dunia," kata Eri, Senin (6/6/2022).

"Sayembara berhadiah total Rp 190 juta. Pengumpulan karya akan berakhir pada Oktober dan pemenang diumumkan 10 November 2022," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman itu akan disebarkan dalam poster di media sosial, di sejumlah media, dan berbagai kanal komunikasi. Ia berharap, dengan sayembara ini, semua seniman bisa terlibat memberikan ide terbaik.

"Sehingga dalam membangun, Pemkot Surabaya itu tidak berjalan dalam imajinasinya sendiri, melainkan membuka ruang bagi imajinasi publik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, sayembara desain patung Bung Karno ini akan sangat kental dengan nilai-nilai artistik. Patung sang proklamator ini juga bagian dari penghormatan kepada Bung Karno yang juga dikenal sebagai seniman dan arsitek.

"Tidak banyak yang mengetahui bahwa Bung Karno menjiwai arsitektur dalam kepemimpinannya. Karya-karya di era kepemimpinannya timeless, seperti Masjid Istiqlal, Monas, Gedung Sarinah, Hotel Indonesia, Tugu Selamat Datang, dan sebagainya. Kami berharap desain nantinya juga mewarisi semangat Bung Karno, pemikiran Bung Karno, yang akan selalu relevan sampai kapan pun," urainya.

Eri mengatakan, Surabaya dan Bung Karno serta Bung Karno dan Surabaya ibarat dua sisi dalam satu keping mata uang yang tiada terpisahkan.

"Saya menyebutnya Surabaya menjadi takdir Bung Karno karena begitu lekatnya kota ini dalam perjalanan hidup beliau. Kami sangat bangga, terharu, bahwa Surabaya ditakdirkan menjadi bagian dalam perjalanan dan perjuangan Bung Karno," pungkasnya.




(dpe/dte)


Hide Ads