Shirothol Mustaqim: Jalan di Surabaya yang Namanya Mirip Jembatan ke Surga

Shirothol Mustaqim: Jalan di Surabaya yang Namanya Mirip Jembatan ke Surga

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 07 Mei 2023 18:45 WIB
Ada Jalan Shirothol Mustaqim di Surabaya. Bagi segenap muslim, nama jalan tersebut mirip dengan nama jembatan menuju surga.
Jalan Shirothol Mustaqim/Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim
Surabaya - Ada Jalan Shirothol Mustaqim di Surabaya. Bagi segenap muslim, nama jalan tersebut mirip dengan nama jembatan menuju surga.

Untuk diketahui, umat Islam mengenal istilah Jembatan Shiratal Mustaqim. Itu merupakan jembatan menuju surga yang terbentang di atas neraka jahannam.

Jembatan tersebut digambarkan sangat licin. Ibarat sehelai rambut yang dibelah tujuh, dengan panjang tak terhingga.

Sementara Jalan Shirothol Mustaqim berada di sisi utara Kantor JMTO Area Surabaya-Gempol, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya. Atau yang dikenal dengan Bundaran Satelit.

Di kawasan tersebut, selain menjadi nama jalan, Shirothol Mustaqim juga menjadi nama masjid, hingga perpustakaan. Nama yang membuat banyak orang penasaran.

Ada Jalan Shirothol Mustaqim di Surabaya. Bagi segenap muslim, nama jalan tersebut mirip dengan nama jembatan menuju surga.Masjid Shirothol Mustaqim di Surabaya/ Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim

Seperti yang dirasakan Muzakki (34) asal Tulungagung. Ia mengaku sengaja mampir ketika salat zuhur.

"Kebetulan lewat sini, mau ke rumah saudara di Banyuurip sini. Tapi, pas selesai salat saya lihat kok unik nama jalan dan masjidnya," kata Muzakki kepada detikJatim, Minggu (7/5/2023).

Pria yang akrab disapa Zakki itu mengatakan, baru pertama kali melihat langsung nama jalan dan masjid tersebut. Menurut dia, nama tersebut selain unik, juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat.

"Bisa jadi panutan ini buat warga lain, biar nama jalan nggak nama buah-buahan atau yang mainstream," imbuhnya.

Takmir Masjid Shirothol Mustaqim, Bukhori Hamdani mengungkapkan, sedari awal diresmikan, ada saja orang yang penasaran dan datang langsung ke lokasi. Meski begitu, ia tetap mempersilakan siapapun untuk datang.

"Akhirnya banyak jemaah yang cari, puncaknya pas 2012. Saat itu, setelah pembangunan dan penamaan, setelah masjid mengalami 3 kali renovasi," ujarnya.

Hingga kini, Bukhori mengaku masih ada masyarakat yang penasaran dan menengok langsung nama jalan dan masjid Shirothol Mustaqim. Ia mengklaim, justru orang yang datang dan penasaran berasal dari luar Kota Pahlawan. Selain beribadah di masjid, masyarakat yang datang ke lokasi juga menjadikan tempat tersebut sebagai spot foto.

"Pernah ada warga Rungkut bela-belain foto dan salat di sini, itu di tahun 2012. Selain itu, rata-rata pengguna jalan yang jauh dari luar Surabaya malah yang rata-rata mampir dan penasaran," tutupnya.


(sun/fat)


Hide Ads