Unik! Alat Kontrasepsi Jadi Nama Jalan di Mojokerto, Kondom hingga Pil KB

Unik! Alat Kontrasepsi Jadi Nama Jalan di Mojokerto, Kondom hingga Pil KB

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 06 Mei 2023 11:39 WIB
nama jalan unik KB di Mojokerto
Jalan Kondom (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Nama 7 jalan di Desa Kweden Kembar, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ini tergolong unik karena menggunakan nama alat dan metode kontrasepsi. Jadi, Jalan Kondom hingga Jalan Pil KB bisa dijumpai di desa ini. Bagaimana penamaan jalan unik ini bermula?

Pantauan di lokasi, alat-alat kontrasepsi menjadi nama jalan di 3 dusun yang menjadi wilayah Desa Kweden Kembar. Di Dusun Bungkem terdapat Jalan MOW (Metode Operasi Wanita), yaitu kontrasepsi permanen pada wanita dengan mengikat saluran sel telur. Ada juga Jalan Suntikan di dusun ini.

Jalan Implan dan Jalan Kondom ada di Dusun Kweden Kulon. Sedangkan Jalan Pil KB, Jalan IUD dan Jalan MOP (Metode Operasi Pria) ada di Dusun Kweden Wetan. Papan nama jalan unik itu dipasang baik di jalan utama maupun gang di Desa Kweden Kembar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DPKBP2) Kabupaten Mojokerto, Susi Dwi Harini mengatakan, alat kontrasepsi menjadi nama jalan di Desa Kweden Kembar sejak 2017.

nama jalan unik KB di MojokertoJalan Pil KB (Foto: Enggran Eko Budianto)

Menurut Susi, pemberian nama jalan unik itu bentuk inovasi yang dicetuskan Koordinator Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Mojoanyar kala itu. Sebab ketika itu, partisipasi masyarakat Desa Kweden Kembar terhadap program KB masih rendah.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya jalan di sana diberi nama alat-alat kontrasepsi. Jadi, tujuannya menyosialisasikan alat kontrasepsi untuk meningkatkan cakupan KB di masyarakat," terangnya kepada detikJatim di kantor DPKBP2 Kabupaten Mojokerto, Jalan RA Basuni, Sooko, Sabtu (6/5/2023).

Susi menjelaskan Kweden Kembar merupakan satu dari 56 Kampung KB di Kabupaten Mojokerto. 55 Kampung KB lainnya meliputi Desa Rejosari, Padangasri dan Gebangsari di Kecamatan Jatirejo. Desa Bening, Ngembat dan Begaganlimo di Kecamatan Gondang. Desa Nogosari, Cembor dan Cepokolimo di Kecamatan Pacet.

Desa Sukosari, Belik dan Ketapanrame di Kecamatan Trawas. Desa Kutogirang, Kunjorowesi dan Tanjangrono di Kecamatan Ngoro. Desa Purworejo, Banjartanggul dan Ngrame di Kecamatan Pungging. Desa Leminggir, Kedung Gempol dan Awang-Awang di Kecamatan Mojosari. Desa Sumberkarang, Kedung Gede dan Randugenengan di Kecamatan Dlanggu.

Desa Gayam, Tinggarbuntut dan Puloniti di Kecamatan Bangsal. Desa Ketemasdungus, Balongmojo dan Banjaragung di Kecamatan Puri. Desa Pakis, Balongwono dan Panggih di Kecamatan Trowulan. Desa Mojoranu, Ngingasrembyong dan Sambiroto di Kecamatan Sooko. Desa Gedeg, Jerukseger, Gembongan dan Berat Wetan di Kecamatan Gedeg.

Desa Mojokusumo, Berat Kulon dan Mojowiryo di Kecamatan Kemlagi. Desa Parengan, Lakardowo dan Ngabar di Kecamatan Jetis. Desa Madureso, Gunungsari dan Cinandang di Kecamatan Dawarblandong. Desa Lengkong, Kepuhanyar dan Ngarjo di Kecamatan Mojoanyar.

"Dari 56 kampung KB, hanya Kweden Kembar yang pakai inovasi nama jalan memakai alat kontrasepsi," tandas Susi.




(dpe/iwd)


Hide Ads