Banjir Rob Terjang Pesisir Surabaya, Ketinggiannya 50 Cm hingga 1 Meter

Banjir Rob Kembali Genangi Pesisir Surabaya, Dampak Gerhana Bulan? Ini Kata BMKG — Banjir rob landa pesisir di Surabaya/Foto: Istimewa (Dok BMKG Maritim Tanjung Perak)

Surabaya - Warga yang tinggal di pesisir Surabaya terdampak pasang air laut dan banjir rob. Ini lantaran dampak gerhana bulan. Gerhana bulan penumbra sendiri terjadi selama 2 hari yakni 5-6 Mei 2023.

Warga yang terdampak banjir rob yakni kawasan Greges, Kalianak, Krembangan, hingga Kalimas Surabaya. Ketinggian air mulai 10-15 cm.

"Ketinggian 10 sampai dengan 15 cm," kata Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Sutarno saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (7/5/2023).

Sutarno menyebut, informasi terbaru perihal banjir rob itu disampaikan pukul 07.00 WIB dan berlaku hingga 24 jam. Menurutnya, situasi itu bisa meluas lantaran secara umum kondisi cuaca di perairan Jawa Timur berawan.

"Arah angin didominasi dari Timur menuju Tenggara dengan kecepatan maksimum di Laut Jawa bagian timur sebesar 17 knot 32 Km/jam dan Samudra Hindia selatan Jatim sebesar 19 knots atau 35 Km/jam," ujarnya.

Lalu, diikuti dengan ketinggian gelombang laut. Menurutnya, ketinggian gelombang di Selat Madura antara 50 cm hingga 1 meter, Laut Jawa bagian Timur antara 30 cm sampai 1.5 meter dan Samudra Hindia Selatan Jatim antara 1 - 3 meter.

Hingga kini, banjir rob masih menggenangi kawasan Kalimas Surabaya. Bahkan, di depan kantor BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya.

"Sampai saat ini, (banjir rob) masih berlangsung," tutupnya.