"Waspada fenomena pasang maksimum air laut yang berpotensi mengakibatkan banjir rob terjadi hingga 10 Mei 2023. Ketinggian mencapai 130-150 cm dari permukaan laut wilayah pesisir," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Daryatno, Sabtu (6/5/2023).
Ada pun tiga wilayah pesisir pantai Surabaya yang terdampak. Yakni Pelabuhan Surabaya pada tanggal 5-10 Mei, pukul 11.00-13.00 WIB.
Kemudian Surabaya Timur pada tanggal 7-8 Mei, pukul 11.00-12.00 WIB. Lalu di Surabaya Barat pada tanggal 5-10 Mei, pukul 09.00-11.00 WIB.
Daryatno mengatakan fase bulan purnama mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Mei 2023. Di mana berpotensi menyebabkan banjir rob dengan ketinggian genangan 10-30 cm di sekitar pelabuhan dan pesisir wilayah prakiraan.
Banjir rob juga memberikan dampak yang bisa mengganggu aktivitas. Seperti transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serra kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum, serta perhatikan update informasi cuaca maritim di BMKG," tutupnya.
(esw/iwd)