Gubernur Khofifah-Walkot Eri Ngulek Bareng di Festival Rujak Uleg Surabaya

Gubernur Khofifah-Walkot Eri Ngulek Bareng di Festival Rujak Uleg Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 06 Mei 2023 21:22 WIB
Festival Rujak Uleg Surabaya
Walkot Eri dan Gubernur Khofifah nguleg di Festival Rujak Uleg (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya - Semakin malam, Festival Rujak Uleg di Kembang Jepun Surabaya semakin meriah. Warga Surabaya maupun luar kota hingga mancanegara terus memadati Jalan Kembang Jepun.

Menuju puncak acara, Kya-kya semakin padat oleh lautan manusia. Mereka sangat antusias melihat pertama kali rujak yang diuleg di tiga cobek besar oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Eri Cahyadi, Konjen Australia dan konjen negara lain, staf ahli Kemenparekraf eselon 1 hingga enam kepala daerah wilayah gerbang kertasusila.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan Festival Rujak Uleg bisa menaikkan ekonomi Surabaya. Terlebih masuk dalam salah satu Kharisma Event Nusantara (KEN).

"Hari ini bersama hadir dalam Festival Rujak Uleg, sebuah tradisi dan budaya. Setiap RT, setiap RW ada banyak penjual rujak, rujak uleg menjadi sumber ekonomi Jatim, khususnya Surabaya. Sekarang sudah masuk KEN, mudah-mudahan semakin hari dunia melihat Surabaya kelengkapan budaya, kuliner dan kehangatan warga Surabaya," kata Khofifah dalam sambutannya, Sabtu (6/5/2023).

Festival Rujak Uleg SurabayaFoto: Esti Widiyana

Eri mengatakan rujak uleg yang banyak isinya menunjukkan bahwa Surabaya terdiri dari berbagai macam suku, ras, budaya dan agama. Namun toleransinya selalu tinggi.

"Inilah Surabaya yang luar biasa. Malam hari ini Festival Rujak Uleg masuk kharisma event nusantara. Ada kebanggan, ada 110 yang menjadi event nasional, salah satunya rujak uleg tahun ini," kata Eri.

Eri mengatakan karena sudah masuk KEN, biasanya cobek satu, hari ini ada tiga cobek. Sehingga ia ingin terus bergerak dan bersinergi dengan Pemprov Jatim maupun daerah tetangga.

"Karena yang nguleg di tengah didungoni Bu Nyai Khofifah. Kita terus bergerak dengan sinergi luar biasa, dengan provinsi, daerah tetangga, kekuatan bersama dan warga Surabaya. Surabaya warganya sejahtera dan penuh dengan barokah," ujarnya.

Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Fadjar Hutomo mengapresiasi pemkot, khususnya Disbudporapar Sursbaya dan pihak terkait. Karena bisa menggelar Festival Rujak Uleg setiap tahun dan selalu meriah.

"Selamat atas terpilihnya Festival Rujak Uleg 2023 menjadi salah satu event Kharisma Event Nusantara (KEN)," ujarnya.

Ia melihat, jika ada beberapa event di Jatim yang masuk dalam 110 KEN, mulai dari Surabaya, Pacitan, Jember dan lainnya. Dengan begitu, event di Kota Pahlawan dan daerah lainnya di Jatim bisa menarik wisatawan.

Seperti Surabaya, lanjut Fadjar, memiliki keindahan alam, sejarah dan ragam budaya khas. Sehingga perlu didorong untuk promosi, salah satunya dengan Festival Rujak Uleg yang menjadi warisan budayabtak benda.

"Penting mengimplementasikan strategi storinomik narasi menarik. Surabaya juga menggandeng kota lain sekitar Surabaya. Memang itu diperlukan membuat perjalanan wisata di Jatim. Kalau hanya di Surabaya saja satu hari selesai, tapi kalau pola perjalanan wisata sampai Trowulan, Mojokerto menjadi paket wisata menarik dan belanja semakin besar," pungkasnya.


(esw/iwd)


Hide Ads