Selain masuk dalam kalender event nasional, Festival Rujak Uleg Surabaya tahun ini ada yang berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satunya adanya 3 cobek raksasa.
Kabid Kebudayaan Disbudporapar Surabaya, Herry Purwadi mengatakan, Festival Rujak Uleg merupakan salah satu rangkaian agenda Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730. Festival Rujak Uleg yang diselenggarakan di Kya-kya Sabtu malam, 6 Mei 2023 menggunakan 3 cobek raksasa. 1 berdiameter 2,5 meter ada di tengah venue dan 2 di sampingnya berdiameter 2 meter.
"Yang spesial lagi, cobek. Tahun ini tidak hanya 1 yang berdiameter 2,5 meter, tapi ada 3 cobek besar ditampilkan. Penataan layout tahun ini lebih tertib, ada barikade peserta, karena agenda nasional, tahun ini meningkatkan kualitas dan kuantitas," kata Herry kepada wartawan pada jumpa pers di eks Humas Pemkot Surabaya, Kamis (4/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herry menjelaskan, 3 cobek raksasa yang disiapkan tersebut menandakan istimewanya Festival Rujak Uleg tahun ini. Sebelumnya hanya ada 1 cobek raksasa.
"Tahun ini tamu-tamu kehormatan, kalau disediakan 1 (cobek), konjen akan lebih lebih crowded. Jadi dibagi 3. Tamu yang hadir selain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, juga ada dan 6 kepala daerah yang ada di Gerbangkertasusila. Spesial lagi, yang datang staf ahli Kemenparekraf eselon 1," jelasnya.
Selain itu, pada event tahunan Surabaya ini juga akan meningkatkan perekonomian melalui UMKM, termasuk menjual merchandise yang ditempatkan di sisi barat dan timur venue acara mulai sore hari. Kemudian, acara inti akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Jumlah peserta juga tidak sama dengan tahun sebelumnya. Tahun ini lebih menggandeng komunitas daerah, konjen, Dharma Wanita, PKK. Targetnya ada 104 grup dan sampai hari ini sudah mencapai 108 grup.
"Akan dibagi 1 grup ada 4 peserta, sehingga total 432 peserta yang nguleg," ujarnya.
Lalu, yang membedakan dengan tahun lalu ialah pada lomba. Di mana ada kategori the best kostum, kreativitas rujak uleg di hotel dan umum.
"Kalau tahun lalu menggunakan busana karnaval, tahun ini ketika berlomba the best kostum bagaimana menghias meja, yel-yel, keserasian dengan kostum akan dipilih 10 the best kostum. Kategori penilaian, pertama khusus hotel ada nilai sendiri, bukan bagaimana rasanya rujak tapi bagaimana kreativitas rujak menjadi wow, akan dinilai sendiri. Penilaian khusus hotel dan umum, 10 hotel, dan 50 untuk umum dan 10 lagi the best kostum," tukasnya.
(dpe/dte)