.webp)
Para pedagang Malang Plaza terus berdatangan untuk memeriksa maupun mengambil barang yang tersisa ada di toko. Mereka berharap masih ada yang bisa diselamatkan usai Malang Plaza mengalami kebakaran.
Namun, tak sedikit pedagang yang tak menemukan barang dagangan mereka selamat. Para pedagang yang mendapat kesempatan masuk terpaksa hanya membawa uang maupun barang elektronik yang sudah hangus terbakar dan tak lagi bisa digunakan.
Satu satu pedagang, Multazam Kholik mengaku hanya bisa pasrah karena tak menemukan satu barangpun yang tersisa di tokonya. Semua barang milik Kholik hangus terbakar tak bersisa karena hanya disimpan di etalase.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya gak pakai brangkas karena toko saya di lantai 1 ada rolling doornya. Kalau yang gak ada rolling door biasanya pakai brangkas. Tapi banyak juga teman-teman itu juga barangnya hangus terbakar meski disimpan di dalam brangkas," ujarnya, Jumat (5/5/2023).
Sedangkan ketika ditanya lebih jauh soal seperti apa lebih detail kondisi tokonya. Kholik enggan menjelaskan dan mengatakan masih ada kegiatan yang menyibukkanya di wilayah Kabupaten Malang.
Pedagang lain, Gunadi juga mengalami hal serupa. Barang dagangan dan uang yang tersimpan di 2 tokonya di lantai 1 habis terbakar. Ia hanya berhasil membawa keluar laci tempat penyimpanan uang.
"Semuanya sudah hancur pas saya masuk, tidak ada lagi yang bisa diselamatkan. Tadi saya lihat ada laci uang yang sepertinya masih aman dan akhirnya saya bawa keluar. Ternyata saat kita buka di luar sudah hangus," kata Gunadi.
Di dalam laci tersebut dikatakan ada uang omzet sebelum kebakaran dan modal kecil sekitar Rp 7,5 juta. Gunadi sendiri berjualan khusus aksesoris handphone di Malang Plaza.
"Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Kemudian, karena sudah terjadi pihak manajemen bisa bertanggungjawab, paling tidak ada pembicaraan lebih lanjut untuk masalah ganti ruginya," tandasnya.
(abq/iwd)
