Farhan Abimanu (17) remaja asal Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro belakangan semakin viral di medsos. Remaja yang kecanduan aroma Pertalite itu selalu ceplas ceplos itu makin viral usai sering mengikuti pengajian KH Anwar Zahid.
Bocah Pertalite itu pertama kali tampil di YouTube Anza Channel KH Anwar Zahid dalam pengajian yang berlangsung di Desa Dayugeneng, Dayukidul, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Video itu kini sudah ditonton jutaan orang dengan ratusan komentar.
Manu mengaku setelah viral bersama kiai kondang asal Bojonegoro itu, dirinya diminta datang ke Pondok Pesantren KH Anwar Zahid di Desa Simo, Kecamatan Kanor, untuk ikut pengajian setiap Ahad Kliwon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya setiap Ahad Kliwon selalu ke sana, disuruh pak kiai. Sering dikasih uang dan juga sarung," kata Manu, panggilan akrabnya.
Karena semakin viral, remaja yang suka mengoleksi bambu ini malah makin jarang di rumah. Tidak sedikit para YouTuber yang datang mengajak Manu kolaborasi. Tetapi untuk bertemu Manu tidak bisa mendadak, harus membuat janji dengan salah satu keluarga Manu.
Salah satu kerabat Manu, Nanik sempat bingung dengan viralnya Manu saat manggung bareng KH Anwar Zahid. Ia mengatakan keluarga kaget tiba-tiba Manu viral di berbagai kanal media sosial.
"Sebelum viral Manu itu biasanya mencari rosokan serta mancing ikan, jadi ya kaget tiba-tiba viral," ujar Nanik.
Sementara Manu yang viral di media sosial kini gembira. Sebab dirinya sering mendapat uang dari orang yang mengajaknya berkolaborasi membuat konten di medsos.
"Saya senang sudah viral, karena sering diajak YouTuber dan dikasih uang. Ada yang saya kasihkan ke emak," pungkasnya.
(dpe/fat)