Nanti malam hingga dini hari akan ada gerhana bulan penumbra. Salah satu pertanyaan yang muncul yakni apakah muslim disunahkan salat?
Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) KH Sirril Wafa menegaskan saat terjadi gerhana bulan penumbra tidak disunahkan salat gerhana. Itu karena bulan tidak tampak gerhana sebagaimana gerhana umbra.
"Gerhana bulan penumbra tidak menjadi dasar penyelenggaraan salat gerhana bulan. Secara fikih, salat gerhana bulan hanya digelar apabila gerhana tersebut merupakan gerhana yang kasat mata sehingga terlihat dengan jelas menggelapnya bagian bulan," ujar KH Sirril.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerhana Bulan Penumbra 2023
Gerhana bulan penumbra merupakan gerhana bulan yang terjadi ketika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat namun dengan warna yang suram.
Gerhana bulan penumbra dapat terjadi ketika bulan, matahari dan bumi berada dalam posisi sejajar sehingga bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Akibatnya, bulan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Gerhana bulan penumbra akan terjadi 5-6 Mei 2023. Gerhana ini terdiri dari 3 fase yakni gerhana mulai, puncak gerhana, serta fase gerhana berakhir.
Di Surabaya, fase mulai gerhana akan terjadi pada pukul 22.12 WIB, hingga mengalami fase akhir gerhana pada pukul 02.33 WIB.
Dalam rilisnya, BMKG menyebutkan gerhana bulan penumbra kali ini akan berdurasi selama 4 jam 21 menit 28 detik. Puncak gerhana diperhitungkan akan terjadi pada pukul 00.22 WIB.
(sun/fat)