Farhan Abimanu alias Manu, remaja di Bojonegoro kecanduan menghirup aroma pertalite sejak TK hingga sekarang. Ia mengaku jika tak menghirup aroma pertalite tubuhnya lemas.
"Rasanya enak. Jika saya nggak menghirup badan malah terasa lemes," kata Manu saat ditemui di rumahnya Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Kamis (4/5/2023).
Karena kecanduannya itu kemana pun Manu pergi selalu membawa pertalite. Agar bisa leluasa, pertalite itu ditampung di botol air mineral dan bisa dihirup kapan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarning, ibu Manu mengaku sudah melarangnya sejak lama. Namun kebiasaan anaknya itu tidak bisa dihentikan karena mengaku enak dan nyaman kalau sudah mencium aroma pertalite.
"Sampun dangu. Terose larene nggeh enak (sudah lama dilarang, kata anaknya ya enak)," tutur Tarning.
Sebelumnya, Farhan Abimanu (17) punya kebiasaan yang tak lazim sejak kecil. Remaja Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro ini gemar menghirup aroma BBM jenis bensin sejak kecil.
(abq/fat)