.webp)
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Menganto, Mojowarno, Jombang. Sejoli yang mengendarai sepeda motor tewas setelah tertabrak mobil Isuzu Panther. Sebelum tertabrak mobil, motor yang ditumpangi sejoli tersebut sempat menyeruduk pemulung yang mengendarai sepeda angin.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto menjelaskan, awalnya Sahrial (40), warga Kelurahan/Kecamatan Batununggal, Kota Bandung melaju dari barat ke timur atau dari arah Kecamatan Diwek menuju Mojowarno di Jalan Raya Desa Menganto.
Saat itu, Sahrial membonceng Ririn Yulia Lis Diana (45), warga Kelurahan Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang. Sejoli ini mengendarai sepeda motor Honda Blade nopol D 6496 JS. Sampai di Dusun Gempol Garut, Desa Menganto sekitar pukul 18.45 WIB, mereka menabrak pemulung yang melaju searah di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga pengendara Honda Blade kurang memperhatikan arah depan. Sehingga menabrak sepeda angin yang membawa rosokan yang berjalan searah di depannya," terangnya kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Akibat menabrak Katiman (51), pemulung asal Desa Selorejo, Mojowarno, Jombang, sepeda motor yang dikendarai Sahrial dan Ririn oleng ke kanan. Mereka pun tertabrak mobil Isuzu Panther nopol S 1415 RH yang dikemudikan Ahmad Fathoni (57), PNS asal Desa Mojogeneng, Jatirejo, Mojokerto. Saat itu, Panther melaju dari arah berlawanan atau dari timur ke barat.
"Setelah menabrak pesepeda ontel, motor korban oleng ke kanan menabrak mobil Panther yang berjalan dari arah berlawanan," jelas Rudi.
Kecelakaan ini menyebabkan Sahrial dan Ririn tewas seketika di lokasi. Jenazah sejoli itu telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk divisum. Polisi juga mengamankan sepeda motor, mobil Panther dan sepeda ontel ke kantor Satlantas Polres Jombang.
(abq/dte)
