.webp)
Sejumlah cabang olahraga di Indonesia kian menunjukkan kemampuan dan prestasinya. Salah satunya adalah tinju. Di mana, olahraga ini bakal dihidupkan lagi di Surabaya.
Data yang diperoleh detikJatim menyebutkan, Asosiasi Petinju Indonesia (API) Jawa Timur kembali membangkitkan tinju di Provinsi Jawa Timur. Khususnya, di Kota Surabaya.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mengatakan, Pemkot Surabaya siap men-support bangkitnya tinju di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu Jawa Timur, khususnya Surabaya dan Malang, kan pusat atlet tinju nasional, bahkan di Asia. Jadi, kami siap support," kata Armuji, Rabu (3/5/2023).
Pria yang akrab disapa Cak Ji itu menyebut, ada sejumlah bintang tinju yang memiliki segudang bakat dan prestasi. Mulai dari Monod, Suwarno, hingga Andrian Kaspari.
"Mereka orang Surabaya dan Malang," imbuhnya.
Oleh karena itu, dengan bangkitnya tinju di Surabaya dan sejumlah daerah di Jatim, Armuji menyatakan kabar tersebut dinilai menggembirakan. Sebab, tak hanya bisa menjadi wadah untuk atlet-atlet tinju, tapi juga mendongkrak kembali tontonan masyarakat untuk dunia tinju di tanah air yang mulai meredup.
"Entah 2, 3, atau 6 bulan sekali ada pertandingan, akan lebih bagus," ujarnya.
Hal senada disampaikan Tokoh Komisi Tinju Indonesia (KTI), PW Afandy. Menurutnya, dalam waktu dekat, pelbagai pertandingan tinju bakal digelar di tingkat Jawa Timur.
"Akan digelar pertandingan Sabuk Emas Pangdam V/Brawijaya Tingkat Jawa Timur," ungkap dia.
Pria yang akrap disapa Phan Wei Fan itu menegaskan, hal itu bertujuan untuk membangkitkan tinju di Jatim. Ia mengklaim, harus ada pertandingan dan kejuaraan supaya para atlet dapat kian berprestasi.
Tak hanya itu, ia berharap bisa menumbuhkan bibit-bibit unggulan para atlet tinju. Dengan begitu, panggung, sasana, dan hiburan tinju di kota pahlawan bangkit kembali.
"Dengan adanya pertandingan, mereka (para petinju) mau latihan dan bisa membangkitkan semangat mereka. Jadi, pertandingan akan dimaksimalkan, agar bibit-bibit baru dan sasana-sasana baru semakin bermunculan," tuturnya.
Ia meyakini, kota Surabaya mempunyai potensi yang atlet tinju yang 'ciamik', bak Yani Malhendo dan Andrian Kaspari. Wei Fan mengaku, telah merancang aneka program event tinju lainnya melalui API, termasuk mempersiapkan segudang fasilitas serta merekrut pelatih senior.
(hil/fat)
