Wawali Armuji Kritik Ida Dayak yang Hanya Obati Kalangan Tertentu di Surabaya

Wawali Armuji Kritik Ida Dayak yang Hanya Obati Kalangan Tertentu di Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 01 Mei 2023 14:35 WIB
wawali surabaya armuji ida dayak
Wawali Armuji menunjukkan WA dari warga yang bertanya padanya tentang Ida Dayak (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Keberadaan Ida Dayak di Surabaya ramai jadi buah bibir. Sebab, ia disebut berada di kota pahlawan sejak pekan lalu.

Keberadaan Ida Dayak di Kota Surabaya saat ini tak diketahui secara detail. Ida Dayak disebut tak melayani pengobatan secara umum dan hanya melakukan pengobatan kepada kalangan tertentu saja.

Soal Ida Dayak melakukan pengobatan di Surabaya itu mendapat tanggapan dari Wakil Walikota Surabaya Armuji. Menurut Armuji, keberadaan Ida Dayak seharusnya membantu warga yang membutuhkan, bukan untuk melayani kalangan tertentu saja. Armuji menegaskan hal itu justru membuat resah khalayak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu Ida Dayak supaya tidak meresahkan warga karena kami yang jadi tumpuan pertanyaan warga. Warga yang bertanya ada dari luar kota Probolinggo, Blitar, sampai Mojokerto, tanya ke saya bagaimana caranya untuk bertemu Ida Dayak," kata Armuji saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (1/5/2023).

Armuji mempertanyakan niat dan tujuan Ida Dayak di Surabaya. Jikalau memang untuk membuka praktik pengobatan, kata Armuji, seharusnya tak tebang pilih.

ADVERTISEMENT

"Kalau ibu memang niatnya mau membantu masyarakat kecil dan membutuhkan ya jangan tebang pilih. Ya buka saja praktik seperti di Depok, biar warga senang. Kalau ibu melayani orang-orang tertentu, orang-orang akan curiga. Ibu ini mau mengobati orang-orang yang tidak punya atau yang benar-benar sakitnya sudah parah?," kata Armuji.

"Tapi, begitu masyarakat tidak bisa mendapat informasi, ya kita yang menjadi tumpuan pertanyaan. Kalau ibu memang tidak mengobati lagi ya bilang saja, jadi orang biar tidak penasaran, biar tidak selintutan," imbuh mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu.

Armuji mengungkapkan sebenarnya ia telah mengetahui keberadaan Ida Dayak dari mana saja sejak pekan lalu. Namun, ia mengaku tetap merahasiakan hal itu agar ke depan tak menjadi buah bibir masyarakat.

"Kemarin-kemarin kita menutup diri dan tidak mau memberikan pemberitaan ini," papar dia.

Armuji sendiri kecewa terhadap Ida Dayak. Dia membawa temannya yang sakit untuk ikut berobat. Namun gagal bertemu Ida Dayak.

"Teman saya sudah gimpur dan lumpuh hampir 10 tahun, begitu dijanjikan ke jalan Bogowonto, ibu Ida Dayak ternyata capek, kita menyadari kalau capek. Tapi yang kita heran, besoknya jam 09.00 WIB ke sana lagi," tuturnya.

Oleh karena itu, Armuji ingin agar Ida Dayak transparan kepada seluruh masyarakat. Supaya, dapat menolong mereka yang membutuhkan.

"Makanya, Ibu Ida Dayak harus transparan, harus benar-benar misinya kalau menolong orang ya yang baik lah, supaya tidak menjadi pertanyaan warga yang ada di sekitar kita," tutup Armuji.




(pfr/iwd)


Hide Ads