UM Surabaya Kini Punya Fakultas Kedokteran Gigi, Angkatan Pertama 25 Mahasiswa

UM Surabaya Kini Punya Fakultas Kedokteran Gigi, Angkatan Pertama 25 Mahasiswa

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 02 Mei 2023 23:45 WIB
Laboratorium FKG UM Surabaya
Foto: Laboratorium FKG UM Surabaya (Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya meresmikan Fakultas Kedokteran Gigi dengan dilengkapi tiga fasilitas laboratorium. Pada angkatan pertama UM Surabaya akan menerima 25 kuota mahasiswa.

Peresmian Fakultas Kedokteran Gigi UM Surabaya diresmikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Hadir pula Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Selasa (2/4) dan Rektor UM Surabaya Sukadiono.

Dalam sambutannya, Haedar mengapresiasi langkah UM Surabaya. Ia lalu memuji tiga laboratorium penunjang praktik yang sangat canggih dan terbaru. Ini membuktikan UM Surabaya mempunyai kemandirian yang luar biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari PP Muhammadiyah mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Rektor dan sivitas akademik karena berani melangkah dan membeli alat penunjang praktik yang pastinya tidak murah. Muhammadiyah bisa dengan kemandirian," kata Haedar.

Haedar lalu berharap dengan hadirnya Fakultas Kedokteran Gigi mampu melahirkan para calon dokter-dokter spesialis. Dengan demikian upaya untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis akan terpenuhi.

ADVERTISEMENT

"Perlu langkah terobosan dari pemerintah dan kami agar birokrasi yang mengelola pendidikan untuk dokter memang harus progresif dan profesional, lebih mengorientasikan kepada kebutuhan memenuhi dokter," tutur Haedar.

"Jangan sampai mengambil jalan pintas impor dokter asing. Itu tidak menyelesaikan masalah. Stunting, TBC, kanker, itu menjadi penyakit yang mengancam masyarakat. Maka Muhammadiyah lewat Fakultas Kedokteran, lewat RS pemerintah perlu menyelesaikan permasalahan ini," jelasnya.

Sementara Rektor UM Surabaya Sukadiono mengatakan setelah peresmian. Pihaknya akan segera membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru. Pada tahun pertama pendaftaran akan menerima kuota 25 mahasiswa.

"Tenaga pengajar, SDM dosen sudah siap. Ada 11 dosen untuk akademik dan 10 dosen praktisi," kata Sukadiono.

Sedangkan mengenai fasilitas, Sukadiono menyebut ada tiga laboratorium yang disiapkan. Masing-masing skill lab dan mikrobiologi (lab oral). Selain itu, juga ada 25 item simulator dental untuk menunjang praktikum.

"Ada alat untuk demonstrasi juga kita siapkan. Artinya sebelum mereka pembelajaran ada alat demonstrasi. Nantinya lab juga akan kami perbanyak sesuai kebutuhan," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur dengan peresmian Fakultas Kedokteran UM Surabaya. Sebab dengan demikian UM Surabaya merupakan kampus swasta kedua kedua yang membuka memiliki Fakultas Kedokteran Gigi.

"Alhamdulillah dengan berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Muhammadiyah, maka akan memberikan pilihan untuk seluruh warga Kota Surabaya memilih pendidikan Fakultas Kedokteran Umum maupun Gigi yang semakin banyak peminatnya di Kota Surabaya," kata Eri.

Eri optimis dengan Fakultas Kedokteran Gigi UM Surabaya dapat mendukung pelayanan kesehatan masyarakat secara langsung. Karena Muhammadiyah juga telah memiliki RS PKU yang telah ada.

"Karena beberapa kampus di Kota Surabaya untuk memiliki Fakultas Kedokteran Umum dan Gigi masih mencari gandengan rumah sakit untuk dikoneksikan menjadi rumah pendidikan. Tapi berbeda dengan Universitas Muhammadiyah karena rumah sakitnya sudah berdiri, ini yang sangat luar biasa," tandas Eri.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads