Perayaan May Day di Surabaya diwarnai dengan menyalakan flare atau smoke bomb. Aksi ini dilakukan di kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan.
Pantauan detikJatim di lokasi, flare dinyalakan tepat di depan panggung yang dibuat massa buruh sekitar pukul 16.00 WIB. Flare dinyalakan sesaat setelah massa buruh bernyanyi dangdut koplo 'Mangku Pure'.
Awalnya, mereka menyalakan flare berwarna merah pekat. Setelah dua flare padam, mereka kemudian bernyanyi 'Selamat Ulang Tahun' dari Jamrud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa buruh kemudian menyalakan lagi flare. Kali ini empat buah flare dinyalakan secara bersama. Sehingga di sekitar lokasi muncul asap pekat.
Meski diwarnai menyalakan flare, namun polisi yang berjaga hanya membiarkan saja. Sebab hal itu dinilai tak membahayakan atau mengancam keamanan.
Dodik, salah satu massa buruh mengatakan flare yang dinyalakan merupakan simbol sebagai perayaan May Day 2023. "Ya ini simbol perayaan kaum buruh sedunia termasuk di Surabaya ini," kata Dodik, Senin (1/5/2023).
Hingga saat ini, perayaan May Day di Kantor Gubernur Jatim belum ada tanda-tanda membubarkan diri. Sebaliknya massa masih terus bersemangat dengan bernyanyi dan berorasi secara gantian.
(abq/fat)