Buruh akan melakukan aksi di Surabaya. Massa buruh dari sejumlah daerah di Jatim ini rencananya akan menggelar aksi di kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan dan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo.
Aksi itu membuat sejumlah ruas jalan diperkirakan akan mengalami kepadatan hingga kemacetan. Oleh karena itu, sejumlah antisipasi dilakukan polisi terutama rekayasa lalin.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan sejumlah personel gabungan telah disiagakan dari beberapa satuan dan instansi terkait. Mereka bakal disebar di beberapa titik berkumpulnya massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 5 titik (berkumpulnya massa), di Bundaran Waru, KBS, Grahadi, DPRD Jatim, dan Pemprov Jatim," kata Arif saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (1/5/2023).
Untuk rekayasa arus lalin, Arif menyatakan salah satunya dilakukan kawasan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Tugu Pahlawan. Pengendara dari arah Barat atau Jalan Dupak, dialihkan menuju Jalan Semarang, menuju Praban, hingga Genteng Kali Surabaya. Sedangkan dari arah utara atau Rajawali, diarahkan menuju Kembang Jepun Surabaya.
Lalu, di pusat kota atau Surabaya Pusat, pengendara dari Basuki Rahmat yang hendak menuju Gubernur Suryo dialihkan menuju Embong Malang. Begitu pula dari arah Ngemplak, diminta putar balik ke arah Genteng Kali Surabaya.
Meski begitu, Arif mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menaati aturan lalin yang ada. Termasuk mengikuti arahan dari petugas gabungan di lapangan.
"Manfaatkan hari libur di rumah, hindari beraktivitas pada daerah sekitaran titik unjuk rasa, hindari juga akses Bundaran Waru. Karena dipastikan akan ada perlambatan," ujarnya.
Arif menyebut ada ratusan personel dari Satlantas Polrestabes Surabaya yang diterjunkan. Seluruhnya melebur bersama para personel gabungan dari Dishub, TNI, hingga Satpol PP di sejumlah titik.
"Ada 111 personel (dari Satlantas Polrestabes Surabaya)," tandas Arif.
(pfr/iwd)