Aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh di Surabaya sempat dibubarkan oleh guyuran hujan. Para buruh mencari tempat berteduh agar terlindung dari hujan.
Dari pantauan detikJatim, buruh mulai memadati kawasan Bundaran Waru hingga Frontage Ahmad Yani Surabaya sejak pukul 09.45 WIB. Mereka membawa aneka jenis bendera, poster, hingga mobil dengan pengeras suara.
Mereka juga memakai seragam sesuai federasi masing-masing sembari menyampaikan orasi, serta memutar beberapa jenis lagu dangdut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sekitar pukul 12.00 WIB, hujan mengguyur kawasan Ahmad Yani Surabaya dan sekitarnya. Sontak, para peserta aksi membubarkan diri masing-masing.
Kendati demikian, masih ada sebagian buruh yang masih melanjutkan aksi. Mereka yang tetap bertahan di tengah hujan sembari mengendarai motor, langsung menuju ke jantung kota Surabaya.
"Ngiyup ngiyup, udan rek (berteduh, hujan)," kata salah satu peserta aksi sembari berjalan mencari tempat berteduh.
(hil/fat)